Salin Artikel

Ayah Ibu Dipenjara karena Narkoba, Balita di Medan Dianiaya Paman Bibi gara-gara Buang Air di Celana

Penganiayaan dilakukan karena mereka geram bocah 4 tahun itu kerap kencing dan buang air besar di celana.

Sejak tiga bulan terakhir, bocah 4 tahun itu ikut paman dan bibinya setelah sang ibu serta ayahnya dipenjara karena kasus narkoba.

"Bapak sama Ibu nya di penjara kasus narkoba, anaknya baru satu ini," kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi dilansir Tribunmedan.id, Jumat (23/10/2020).

Selain dipukul, balita tersebut juga jarang diberi makan oleh paman dan bibinya.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah ini. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan sang balita agar dapat hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.

Tetangga balita tersebut terkejut melihat wajah bocah 4 tahun itu lebam. Mereka pun kemudian melapor ke Kepala Dusun Isak Azhari dan dilanjutkan ke polisi.

Oleh polisi, korban kemudian evakuasi dan dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

"Baru kemarin itu dia keluar, tiba-tiba ke depan halaman tetangganya. Minta minum kehausan. Di situ tetangganya pada melihat. Kok lebam-lebam gitu," kata Yasir.

Dari pengakuan para tetangga, mereka tidak mengetahui kondisi anak tersebut karena tak sering melihat bocah 4 tahun itu keluar rumah.

Di kantor polisi, JS dan SE mengaku sering memukul korban karena sering kencing dan buang air besar di celana.

Saat ini kedua tersangka telah diperiksa, namun belum dilakukan penahanan.

"Belum kita tetapkan penahanan, baru tersangka saja. Kita gelar perkara dulu, jika hasilnya kita tahan, akan kita tahan," kata Yasir.

Video bocah yang diduga dianiaya tersebut viral di media sosial.

Di video itu tampak seorang anak kecil mengenakan baju putih menghabiskan minumnya sambil berdiri di depan pintu dan terlihat kehausan.

Lalu dalam keterangan di video tertulis kalimat, 'Dugaan Penyiksaan Anak di Perumahan Asri Indah Pasar 2 Mencirim Sunggal'.

Dalam video itu juga terdengar suara seseorang mengeluhkan perlakuan yang dialami balita tersebut.

Terlihat anak tersebut mengalami lebam di bagian tangan, dada dan wajahnya. Anak tersebut terlihat kehausan.

Setelah minum air 1 gelas, balita tersebut masih mengambil satu botol air yang diberikan dan langsung meminumnya hingga habis.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah ini. Sumbangkan rezeki Anda untuk membantu meringankan sang balita agar dapat hidup lebih baik. Klik di sini untuk donasi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor: Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/24/12210001/ayah-ibu-dipenjara-karena-narkoba-balita-di-medan-dianiaya-paman-bibi-gara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke