Salin Artikel

Tertangkap Saat Ambil Batu, 4 Demonstran di Jember Diamankan Polisi

Demonstran itu merupakan dua pelajar dan dua mahasiswa Politeknik Negeri Jember.

Mereka dibawa sebelum demonstrasi dimulai. Saat itu, mereka sedang mengambil batu saat berjalan dari Universitas Jember menuju Bundaran DPRD Jember.

Polisi menyaksikan empat orang itu mengambil batu.

“Ada empat orang, dua pelajar dan dua mahasiswa,” kata kuasa hukum Aliansi Jember Menggugat (AMJ) Ahmad Syarifuddin Malik saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).

Syarifuddin mengatakan, dua pelajar itu telah dipulangkan ke orangtuanya pada Kamis sore.

Sementara dua mahasiswa itu dipulangkan setelah menjalani rangkaian pemeriksaan pada malam hari.

Syarifuddin tak mengetahui pasti dua pelajar itu hendak mengikuti demonstrasi atau tidak. Sementara dua mahasiswa itu memang hendak berangkat ke lokasi demonstrasi.

“Dua mahasiswa itu terbukti membawa batu, mengambil batu sehingga diamankan,” tambah dia.


Para demonstran itu dipulangkan setelah membuat surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatannya.

“Dua pelajar dijemput orangtuanya, dua mahasiswa kami dampingi,” ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jember Menggugat (AMJ) menggelar demonstrasi di bundaran DPRD Jember Kamis (22/10/2020).

Mereka merupakan gabungan dari 30 elemen mahasiswa. Mulai dari organisasi BEM di seluruh kampus, organisasi ekstra kampus seperti PMII, GMNI, HMI, IMM, LMND dan lainnya.

Mereka menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Aksi sempat berlangsung ricuh dengan melemparkan batu dan petasan. Kaca kantor DPRD Jember pecah.

Selain itu, aksi berlangsung hingga malam hari. Lalu membubarkan diri karena diduga ada penyusup.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/23/10303121/tertangkap-saat-ambil-batu-4-demonstran-di-jember-diamankan-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke