Polisi Temukan Luka Memar di Kepala Mayat Wanita yang Terbakar di Mobil

KOMPAS.com - Polisi menemukan bekas luka memar di kepala jasad perempuan yang ditemukan di dalam mobil yang terbakar di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (20/10/2020).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan otopsi, polisi menduga kuat perempuan tersebut adalah korban pembunuhan. Luka memar diduga dari benturan benda tumpul. 

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi dan hasil otopsi memang ini merupakan salah satu kasus pembunuhan. Terkait pembakaran kendaraan (mobil) memang disengaja," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas kepada wartawan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (22/10/2020).

Selain itu, Yugo mengatakan, korban diketahui bernama Yulia (42), warga Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Lalu, dari hasil olah TKP di Dukuh Cendono Baru RT 004/ 007, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, petugas segera memeriksa 8 orang saksi.

Terkait motif dugaan pembunuhan, Yoga mengaku pihaknya masih menyelidiki dan menelusuri keterangan para saksi.

"Masih kita dalami. Ini merupakan pembunuhan murni," kata

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Sugihan dibuat heboh dengan penemuan mayat perempuan di dalam mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV).

Lokasi kejadian berada di depan halaman toko material Dukuh Cendono Baru.

Saat itu, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Muhammad Alfan Armin, menjelaskan, kejadian itu berawal saat salah satu warga melihat ada gumpalan asap hitam dari mobil yang terparkir di halaman toko material sekitar pukul 22.00 WIB.

"Kemudian warga tersebut mengetuk pemilik rumah samping TKP. Lalu bersama-sama memadamkan api di mobil tersebut memakai selang," kata Alfan saat dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020).

Setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan api berhasil dipadamkan, warga dan petugas terkejut melihat ada jasad di dalam mobil.

"Setelah api padam terlihat ada orang di dalam bagian belakang mobil dalam posisi terlentang dan terbakar," kata dia.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)