Salin Artikel

Bupati Madiun Susur Sungai, Temukan Banyak Sampah Popok Bayi

MADIUN, KOMPAS.com - Untuk mencegah bencana di tengah pandemi Covid-19, Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengendarai sepeda motor trail menyusuri aliran sungai sepanjang 10 kilometer yang kerap menjadi penyebab banjir di wilayah Kabupaten Madiun.

Hasil penyusuran yang dilakukan bersama sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami, menemukan banyakan tumpukan sampah di aliran sungai.

“Kami tadi menyusuri aliran sungai menghadapi musim penghujan dan banjir. Di lapangan ditemukan warga kurang disiplin membuang sampah. Tadi setelah saya turun sungai masih banyak ditemukan sampah di sungai,” ujar Kaji Mbing, kepada Kompas.com, Selasa (20/10/2020) siang.

Kaji Mbing bersama sejumlah pejabat OPD melakukan susur sungai di sepanjang Sungai Piring menggunakan kendaraan sepeda motor trail.

Susur sungai itu dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan tanggap bencana lantaran musim hujan akan tiba.

Giat susur sungai sepanjang 10 kilometer dimulai dari Desa Tempursari, Kecamatan Wungu, hingga masuk pintu air Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo, yang sering meluap saat musim hujan tiba.

Sepanjang perjalanan Kaji Mbing menemukan adanya sampah yang dibuang sembarangan di aliran sungai.

Paling banyak sampah yang ditemukan adalah sampah berupa popok bayi.


Terhadap temuan banyaknya sampah di aliran sungai, Kaji Mbing akan mengeluarkan surat edaran ke seluruh desa untuk mengajak warga kerja bakti membersihkan sampah di seluruh saluran sungai.

Tak hanya itu, Kaji Mbing juga akan mengeluarkan regulasi tentang warga yang buang sampah sembarangan.

Sebab, sungai bukanlah tempat yang digunakan untuk membuang sampah.

Kaji Mbing berharap masyarakat sadar tentang dampak pembuangan sampah di aliran sungai yang dapat mengakibatkan bencana banjir.

Apalagi, dalam waktu dekat sudah memasuki musim penghujan.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/20/16561031/bupati-madiun-susur-sungai-temukan-banyak-sampah-popok-bayi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke