Salin Artikel

Polisi di Selayar Tewas Setelah Ditemukan Tertembak dalam Mushala

Peluru, dari pistol yang diambil polisi berpangkat Bripda itu dari penyimpanan senjata, menembus dadanya.

Kapolres Selayar AKBP Temmangnganro Machmud mengatakan, polisi berinisial MI itu sempat membobol kotak penyimpanan senjata di mushala.

"Di sana ada penyimpanan senjata penjagaan. Selanjutnya korban membobol (kotak penyimpanan) senjata menggunakan linggis kecil," sebut Temmangnganro saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (20/10/2020).

Temmangnganro menyebut, Bripda MI pada Mei 2019 sempat mengalami kecelakaan tunggal.

Setelah menjalani perawatan selama lima bulan di rumah sakit, Bripda MI beberapa kali mengeluhkan sakit kepala.

"Awalnya mungkin mau menembak apa, tapi yang terjadi seperti itu," sebut Temmangnganro.

Setelah tertembak, Bripda MI sempat dibawa ke Rumah Sakit KH Hayyung. Namun, nyawanya tidak terselamatkan.

Jenazahnya sudah dibawa ke kampung halamannya di Gowa, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan.


Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2020/10/20/09460601/polisi-di-selayar-tewas-setelah-ditemukan-tertembak-dalam-mushala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke