Salin Artikel

Gubernur Banten Sesalkan Penyaluran Bantuan Presiden Tanpa Protokol Kesehatan

"Sebagai gubernur, ketua Satgas Covid-19 Provinsi Banten, saya menyesalkan penyaluran bantuan presiden kepada masyarakat tanpa protokol kesehatan. Tanpa koordinasi dengan pemerintah provinsi," kata Wahidin dari keterangan resmi yang diterima.

Untuk itu, Wahidin pun meminta wali kota dan bupati untuk memperhatikan protokol kesehatan di setiap kegiatan yang mengundang banyak orang.

"Saya kira menjadi catatan khusus karena telah melanggar protokol kesehatan," tegas Wahidin.

Apalagi, di Tangerang Raya sudah muncul klaster-klaster baru dan kini masih zona oranye dan merah.

Mantan wali Kota Tangerang itu meminta kepala kepala daerah untuk meningkatkan upaya-upaya pencegahan dalam rangka memutus mata rantai Covid-19

"Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Karena di Tengerang telah muncul klaster-klaster baru," ungkap Wahidin.

Diketahui, kerumunan yang terjadi di Gedung Cisadane Kota Tangerang hari ini disebabkan oleh disinformasi jadwal pendaftaran bantuan UMKM.

Informasi yang beredar di kalangan masyarakat bahwa pendaftaran bantuan UMKM dari pemerintah pusat akan berakhir hari ini, Senin (19/10/2020).

https://regional.kompas.com/read/2020/10/19/21564581/gubernur-banten-sesalkan-penyaluran-bantuan-presiden-tanpa-protokol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke