Salin Artikel

Tekan Kematian akibat Covid-19, Warga Komorbid Ditandai dengan Gelang

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas memberi tanda khusus berupa gelang bagi lansia, khusunya yang mempunyai penyakit penyerta atau komorbid.

Hal itu untuk menekan kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) yang sebagian besar terjadi pada komorbid.

"Tujuannya jangan sampai ada lagi orang meninggal karena Covid-19," kata Bupati Achmad Husein saat peluncuran Desa Siaga Komorbid di Balai Desa Danaraja, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (19/10/2020).

Warga yang telah diberi gelang akan diawasi dan diedukasi oleh petugas kesehatan dan Satgas Covid-19.

Husein mengungkapkan, hingga saat ini di Banyumas terdapat sebanyak 19 orang meninggal akibat Covid-19.

"Terakhir adalah ibu hamil usia 29 tahun, masih muda. Dari hitungan klinis, walau pun dia itu komorbid, tetapi kalau tidak ada Covid-19 kemungkinan besar tidak sampai meninggal," ujar Husein.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banyumas Didi Rudwianto memaparkan, berdasarkan pendataan sejumlah dinas terdapat sebanyak 77.095 lansia.

Rinciannya, sebanyak 6.840 orang masuk kategori risiko ringan, kemudian 9.183 kategori risiko sedang dan 272 oramg risiko tinggi.

"Semua yang perlu dilindungi terdata di aplikasi Jiwang Jigo, by name by address," kata Didi.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/19/12212481/tekan-kematian-akibat-covid-19-warga-komorbid-ditandai-dengan-gelang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke