Salin Artikel

2 Kali Terinfeksi Covid-19, Tenaga Medis di Tulungagung Meninggal, Ini Kronologinya

KOMPAS.com - Sempat dinyatakan sembuh dari Covid-19, seorang tenaga medis di Tulungagung, Jawa Timur, meninggal dunia setelah terinfeksi untuk kedua kalinya.

Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung Galih Nusantoro mengatakan, tenaga medis tersebut berinisial TRS (52) yang bekerja di salah satu rumah sakit di Tulungagung.

Galih menambahkan, dalam rentang Juli hingga Oktober, TRS sudah dua kali dinyatakan positif terinfeksi.

"TRS ini merupakan kasus konfirmasi Covid-19 yang pernah kami riilis pada 22 Juli lalu," kata Galih seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/10/2020).

Alami gejala penumonia

Saat terinfeksi pertama kali dan dinyatakan sembuh pada 25 Juli, menurut Galih, TRS sempat kembali bekerja.

Lalu, pada 28 September TRS diketahui mengalami gejala pneumonia. Sejumlah tenaga medis mengalami gejala serupa diminta segera jalani pemeriksaan.  

Hasilnya, TRS dinyatakan terinfeksi untuk kedua kali pada 30 September. 

"TRS dirawat di RSUD dr. Iskak, namun kondisinya yang terus menurun dan dinyatakan meninggal akibat Covid-19 pada Jumat (16/10)," katanya.


Jenazah TRS lalu dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Menurut Galih, hingga saat ini sudah ada empat pasien positif yang meninggal di Tulungagung.

Dirinya pun meminta warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menekan angka penularan corona.

"Fatality rate kita (Tulungagung) masih sangat rendah, terutama jika dibandingkan kematian akibat Covid-19 di tingkat nasional mencapai 3,7 persen, sedang untuk tingkat Provinsi Jatim mencapai 4,09 persen," katanya.

Berdasar data hingga Minggu (18/10/2020), terdapat 443 kasus positif Covid-19 di Tulungagung. (Dheri Agriesta).

https://regional.kompas.com/read/2020/10/19/08000071/2-kali-terinfeksi-covid-19-tenaga-medis-di-tulungagung-meninggal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke