Seorang Nenek Positif Covid-19, Pernah Berkunjung ke Sidoarjo dan Hadiri Hajatan Tetangga

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi mengatakan, SA mengeluh susah tidur dan kurang nafsu makan sejak pekan lalu.

Nenek SA, kata dia, memiliki riwayat perjalanan dari Sidoarjo pada bulan lalu.

“Sepulangnya dari Sidoarjo, SA sempat mengikuti kegiatan hajatan kecil di rumah tetangganya. Sekitar tanggal 11 Oktober 2020, SA merasa sulit tidur dan nafsu makan menurun,” kata Mashudi, Minggu (18/10/2020) pagi.

Keluarga lalu mengantar SA berobat ke RSUD Caruban, Madiun.

Tim medis meminta SA menjalani rapid test Covid-19, hasilnya reaktif. Nenek itu langsung menjalani tes swab untuk memastikan infeksi virus corona baru.

“Nenek ini juga memiliki penyakit penyerta batu ginjal dan darah tinggi. Dan setelah dilakukan uji swab SA positif covid-19,” kata Mashudi.

Mashudi menambahkan, nenek SA telah pulang dari RSUD Caruban. Pihak keluarga memilih melakukan isolasi mandiri.

Kondisi SA pun mulai membaik.

Berdasarkan hasil tracing, SA pernah mengunjungi anak dan cucunya di Sidoarjo pada 6 September 2020. SA menginap semalam dan kembali ke Madiun pada keesokan harinya.

Saat ini, suami dan tiga anak SA juga melakukan isolasi mandiri karena melakukan kontak erat.

Tak hanya nenek SA, seorang pria berinisial KS (42), warga Kecamatan Geger, juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Hingga saat ini, terdpaat 133 kasus positif Covid-19 di Madiun. Rinciannya, 111 sembuh, sembilan dirawat, tiga menjalani isolasi mandiri, dan 10 meninggal.