Salin Artikel

Besok, Buruh dan BEM Se-Kalsel Kembali Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law

Aksi ini merupakan aksi lanjutan, setelah sepekan sebelumnya BEM se-Kalsel berunjuk rasa dan menduduki Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel.

Koordinator BEM se-Kalsel, Ahdiyat Zairullah mengatakan, Jokowi harus mengeluarkan peraturan pengganti perundang-undangan (Perpu) untuk membatalkan UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR.

"Yang jelas tuntutan kita tetap sama yaitu menuntut Perppu kepada presiden Joko Widodo," ujar Ahdiyat Zairullah saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).

Saat berunjuk rasa pada pekan lalu, BEM se-Kalsel ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kalsel, Supiyan HK dan juga Plt Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan.

Saat itu, massa menuntut agar Ketua DPRD Kalsel dan Plt Gubernur Kalsel berangkat ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi dan menyampaikan aspirasi mereka.

Namun, setelah berangkat ke Jakarta, Ketua DPRD Kalsel hanya ditemui oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Hal itu yang membuat mahasiswa kecewa dan akan kembali turun berunjuk rasa Kamis besok.

"Karena tuntutan kita bertemu langsung dengan presiden, dan membuktikan dengan video perdebatan bahwa aspirasi kami memang betul-betul disampaikan secara tegas oleh DPRD Kalsel terhadap presiden," sebutnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/14/16271451/besok-buruh-dan-bem-se-kalsel-kembali-unjuk-rasa-tolak-omnibus-law

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke