Salin Artikel

Birokrat hingga Tokoh Agama Akan Dilibatkan dalam Debat Kandidat Pilkada Solo

Rencananya debat calon wali kota dan wakil wali kota digelar dua kali pada minggu pertama November dan awal Desember 2020.

"Nanti kita mengundang para pemangku kepentingan. Ada birokrat, akademisi, tokoh masyarakat dan tokoh agama," kata Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/10/2020).

Debat calon wali kota dan wakil wali kota akan disiarkan secara live streaming di media sosial (medsos).

Namun, belum dipastikan debat juga akan disiarkan secara langsung di televisi atau ditayangkan dengan siaran tunda.

"Apakah siaran tunda atau langsung kami sedang merivisi anggaran," terang Nurul.

Karena masih pandemi wabah Covid-19, peserta debat akan dibatasi maksimal hanya 50 orang. Baik pasangan calon (paslon), tim pemenangan, KPU, panelis dan moderator.

Rencananya debat calon peserta Pilkada 2020 tersebut akan berlangsung selama dua jam.

"Rencana dilaksanakan malam hari," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pesta demokrasi lima tahun di Solo diikuti sebanyak dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Dua paslon tersebut adalah Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan tujuh parpol pendukung.

Kemudian paslon Bagyo Wahyono-FX Supradjo alias Bajo diusung organisasi kemasyarakatan (Ormas) Tikus Pithi melalui jalur perseorangan.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/13/19435611/birokrat-hingga-tokoh-agama-akan-dilibatkan-dalam-debat-kandidat-pilkada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke