Salin Artikel

Polisi Temukan Grup WhatsApp “Futsal” Berisi Provokasi Demo Tolak Omnibus Law

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, dalam pengungkapan ini, satu orang admin grup tersebut berinisial YA ditangkap.

“Pada Jumat (9/10/2020) tim siber Polda Kalbar berhasil menemukan dan mengamankan satu orang pelaku berinisial YA yang membuat grup WhatsApp untuk melakukan koordinasi dan ajakan mengikuti aksi demonstrasi di Kota Pontianak,” kata Donny melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/10/2020).

Menurut Donny, YA masih berstatus sebagai pelajar. Diketahui, dia sebelumnya mengikuti kegiatan konsolidasi aksi demonstrasi di salah satu kampus Kota Pontianak.

Donny melanjutkan, setelah mengikuti kegiatan konsolidasi itu, YA membuat grup whatsapp dengan nama “Futsal” yang terdiri dari 11 anggota.

“Pelaku YA mengajak mempersiapkan diri untuk mengikuti aksi demo dengan membawa peralatan seperti batu dan cat pilox (cat semprot),” ujar Donny.

Donny menegaskan, karena postingan tersebut mengandung muatan provokasi dan berita bohong, tim siber mengamankan YA dengan barang bukti tangkapan layar telepon dari grup WhatsApp tersebut.

“Penyidikan juga akan melibatkan ahli bahasa untuk penanganannya,” tegas Donny.


Sementara itu, aksi unjuk rasa penolakan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja kembali terjadi.

Jika sebelumnya aksi unjuk rasa diadakan oleh aliansi mahasiswa, kali ini aksi diadakan oleh para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Indonesia, di Gedung DPRD Kalbar, Selasa pagi.

Aksi tersebut berjalan lancar tanpa kericuhan.

“Hari ini kita kembali melakukan pengamanan aksi unjuk, kita bersyukur dan apresiasi setinggi tingginya kepada serikar buruh karena kegiatan penyampaian aspirasi berjalan damai dan santun,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/13/18324221/polisi-temukan-grup-whatsapp-futsal-berisi-provokasi-demo-tolak-omnibus-law

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke