Salin Artikel

3 Saksi dan 35 Rekaman CCTV Diperiksa Terkait Pelemparan Molotov ke Restoran Legian

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan.

"Belum ada tersangka, masih dalam penyelidikan," ujar Yuliyanto saat dihubungi, Selasa (13/10/2020).

Ada beberapa orang saksi yang telah dimintai keterangan. Termasuk salah satunya dari pemilik Restoran Legian.

"Yang di-BAP (berita acara pemeriksaan) sudah tiga orang," ucapnya.

Tak hanya itu, polisi juga mengamankan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. Rekaman yang ada kemudian akan dilihat untuk mengungkap peristiwa tersebut.

"CCTV yang mengarah peristiwa itu sudah 35 video," tegasnya.

Seperti diketahui Restoran Legian di Jalan Malioboro terbakar saat demo yang diwarnai kericuhan di DPRD DIY pada Kamis (8/10/2020).

Salah satu restoran legendaris di Jalan Malioboro ini terbakar karena diduga dilempar bom molotov.

Keluarga pemilik Restoran Legian didampingi tim kuasa hukum kemudian pada Jumat (9/10/2020) mendatangi Mapolda DIY untuk membuat laporan resmi terkait dugaan pelemparan molotov tersebut.

Akibat kejadian tersebut, pemilik Restoran Legian mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/13/17454061/3-saksi-dan-35-rekaman-cctv-diperiksa-terkait-pelemparan-molotov-ke-restoran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke