Salin Artikel

Saat Pegawai Bawaslu Mengawasi dari Rumah akibat Pandemi dan Klaster Pilkada

Sebanyak 2 orang pegawai Bawaslu Jambi dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian, beberapa waktu lalu seorang pegawai Bawaslu Jambi meninggal dunia karena Covid-19.

"Kita kerja dari rumah (WFH). Pengawasan tetap dilakukan dengan ketat," kata anggota Bawaslu Jambi Fahrul Rozi melalui sambungan telepon, Minggu (11/10/2020).

Ia belum bisa memastikan sampai kapan sistem kerja dari rumah diberlakukan.

Meskipun akan kesulitan, Bawaslu tetap optimistis dapat menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya kampanye secara ketat.

Untuk mengoptimalkan fungsi pengawasan dan penindakan, menurut Fahrul, pihaknya akan intens berkoordinasi dengan jajaran Bawaslu yang ada di daerah.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jambi Johansyah menuturkan, 2 orang pegawai Bawaslu Jambi yang positif Covid-19 menjalani isolasi secara mandiri.

"Kan hari ini baru diumumkan, jadi masih isolasi mandiri," kata Johansyah melalui pesan singkat, Minggu.

Semua pegawai Bawaslu sudah menjalani tracing dan screening.

Proses ini hanya dilakukan untuk pegawai internal Bawaslu.

Adapun total kasus positif Covid-19 di Jambi terus naik menjadi 812 orang.

Jumlah pasien yang sembuh sebanyak 316 orang.

Sementara itu, terdapat 18 orang yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Sengketa dan Hukum Bawaslu Provinsi Jambi meninggal dunia di RS Raden Mattaher Provinsi Jambi, karena terkonfirmasi positif Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/12/09165111/saat-pegawai-bawaslu-mengawasi-dari-rumah-akibat-pandemi-dan-klaster-pilkada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke