Hal itu berdasarkan tes swab yang dilakukan laboratorium Universitas Syiah Kuala pada Jumat (9/10/2020).
"Sesuai hasil tracing terhadap 29 karyawan PT PP, 12 di antaranya positif," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah dr Yunasri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/10/2020).
Yunasri mengatakan, tracing terhadap 29 karyawan itu dilakukan setelah temuan satu karyawan PT PP yang dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
Setelah temuan 12 kasus positif ini, PT PP melakukan tracing dan pengambilan spesimen swab terhadap 102 pegawai yang diduga kontak erat pada Sabtu (10/10/2020).
Menurut dr Yunasri, Satgas Covid-19 Aceh Tengah terus berkoordinasi menangani kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kompleks proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 di Kecamatan Silih Nara.
Ditutup sementara
Satgas Covid-19 Aceh Tengah menginstruksikan penutupan sementara proyek PLTA Peusangan 1 dan 2.
Seluruh perusahaan yang bekerja di proyek itu diminta menghentikan aktivitas tatap muka untuk sementara waktu.
"Karena kasus positif Covid-19 di kawasan proyek itu telah mencapai 15 orang," ungkap Yunasri.
Berdasarkan surat yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Aceh Tengah pada 10 Oktober, aktivitas di proyek tersebut dihentikan mulai 12-25 Oktober 2020.
"Ketua Satgas Covid-19 juga meminta perusahaan itu juga melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi kerja dan perkantoran selama dua minggu sekali," pungkas Yunasri.
https://regional.kompas.com/read/2020/10/11/07080651/tambah-12-kasus-positif-covid-19-pembangunan-plta-peusangan-dihentikan