Salin Artikel

Dihentikan Polisi di Jalan, Pelajar SMK: Mau Ikut Demo Pak, Diajak Kakak-kakak...

Mereka datang saat demonstrasi berlangsung. Puluhan pelajar itu berusaha bergabung dengan ratusan mahasiswa yang berdemonstrasi di depan Gedung DPRD Jombang.

Namun, upaya puluhan pelajar itu digagalkan petugas.

Pantauan Kompas.com, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi kemahasiswaan, menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD Jombang.

Mereka membentangkan sejumlah poster berisi kritik dan tuntutan menolak pengesahan UU Cipta Kerja. Satu per satu, mahasiswa bergantian berorasi.

Di tengah demonstrasi, terlihat rombongan pelajar yang datang dari arah selatan Gedung DPRD Jombang. Mereka hendak bergabung dengan kerumunan.

Puluhan polisi yang menyadari kedatangan pelajar itu langsung mengambil tindakan. Puluhan pelajar itu berhenti dan bernyanyi menyambut kedatangan petugas.

Tetapi, saat polisi mendekat, puluhan pelajar itu balik kanan. Mereka berlari menghindari kejaran polisi.

Ada dua pelajar yang tertinggal dan ditangkap polisi. Setelah diperiksa, mereka mengaku berasal dari salah satu SMK di Jombang.

"Mau ikut demo pak. Diajak sama kakak-kakak," ujar salah satu pelajar saat diinterogasi polisi di lokasi, Jumat.

Undangan aksi menolak omnibus law UU Cipta Kerja itu beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan.

"Ini undangannya pak," kata pelajar tersebut sambil menunjukkan sebuah undangan aksi terbuka di ponselnya.

Kasat Sabhara Polres Jombang AKP Dwi Basuki Nugroho mengatakan, kelompok pelajar itu bukan rombongan demonstran yang menggelar aksi di DPRD Jombang.

"Kami pastikan mereka masih pelajar tingkat SMA atau SMK. Massa liar, bukan bagian dari massa yang menggelar unjuk rasa," kata Basuki.

Pelajar yang diamankan itu digelandang ke Mapolres Jombang.

Puluhan pelajar kembali bergabung

Puluhan pelajar yang sempat kabur saat dikejar polisi kembali mencoba bergabung dengan massa di depan Gedung DPRD Jombang.

Mereka bergerak dari arah barat tepatnya melewati jalan di samping Gedung DPRD Jombang. 

Mereka pun kabur. Saat bubar, mereka melemparkan batu dan pecahan bata merah.

Puluhan petugas menangkap sejumlah pelajar yang tertinggal dari rombongan. Setelah diinterogasi, mereka dibawa ke Mapolres Jombang.

Dari proses pengejaran itu, polisi menangkap 35 pelajar. 

Demonstrasi yang digelar mahasiswa di depan Gedung DPRD itu berakhir saat Ketua DPRD Jombang Mas'ud Zuremi menemui perwakilan massa.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/09/13203661/dihentikan-polisi-di-jalan-pelajar-smk-mau-ikut-demo-pak-diajak-kakak-kakak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke