Tak Terlihat Usai Daftar ke KPU, Satu Paslon Pilkada Purbalingga Ternyata Positif Covid-19

Keduanya mengaku sempat menjalani isolasi di tempat berbeda karena terinfeksi virus corona (Covid-19).

Namun kini keduanya telah dinyatakan sembuh setelah melalui tes swab lanjutan.

"Alhamdulillah. Saya swab test terakhir tanggal 24 September yang lalu di Mayapada Hospital Jakarta, hasilnya negatif Covid-19," kata Oji melalui keterangan tertulis, Minggu (4/10/2020).

Oji dan pasangannya, Zaini, awalnya merasa tidak sehat setelah mengikuti serangkaian agenda pada saat pendaftaran Cabup dan Cawabup di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga pada 6 September 2020.

"Kegiatan jelang proses pendaftaran ke KPU memang sangat padat. Wajar sekali kondisi kesehatan kita para calon jadi turun karena letih. Nah, setelah kegiatan-kegiatan selesai, saya rasa kelelahan biasa tapi ya kok ndak hilang-hilang", ujar Oji.

Oji dan Zaini lantas memilih beristirahat dan menjalani tes swab.

Meskipun sebelum pendaftaran ke KPU, tepatnya 2 September keduanya telah melakukan rapid test dengan hasil non-reaktif dan tes swab dengan hasil negatif.

"Tanggal 13 September, saya tes swab di Jakarta. Hasilnya ternyata positif. Dari situ, saya putuskan untuk menjalani isolasi dulu di Mayapada Hospital Jakarta, sesuai prosedur," jelas Mas Oji.

Oji lantas menjalani tes swab lanjutan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 20 dan 24 September. Hasil lab kedua tes tersebut dinyatakan negatif.

Sementara itu, setelah mengetahui Oji positif, Zaini berinisiatif melakukan tes swab di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto pada 15 September 2020.

"Hasil tes swab saya ternyata positif pada sore harinya yang disampaikan dari tenaga medis. Namun, alhamdulillah istri saya dinyatakan negatif. Saya pun disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah saya yang masih kosong," ujar Zaini.

Zaini yang merupakan adik ipar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ini dinyatakan sembuh setelah menjalani tes swab lanjutan pada 24 September.

"Alhamdulillah saya dinyatakan sembuh dan negatif pada sore harinya. Sehingga atas izin dokter pun saya bisa berkumpul kembali dengan keluarga, dan pulang ke rumah seperti sedia kala,” ujar Zaini.