Salin Artikel

Polisi Kembali Tangkap 2 Orang Terkait Penyerangan Acara Midodareni di Solo

Selain telah menetapkan 10 tersangka, polisi kembali mengamankan dua tersangka baru. Mereka adalah T alias T dan S alias R.

Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, satu dari dua tersangka yang diamankan tersebut merupakan otak dari penyerangan adat midodareni, yakni R.

R diduga berperan memerintahkan dan mengajak pelaku lainnya melalui grup WhatsApp untuk membubarkan acara midodareni serta orang pertama kali survei lokasi.

Sedangkan tersangka T adalah orang yang diduga melempar batu sebanyak dua kali ke mobil korban.

"Total sampai dengan siang ini tim Satreskrim Polresta Solo telah berhasil menangkap 12 tersangka dan sekaligus menetapkan lima orang DPO (daftar pencarian orang) S, D, B, W dan H," kata Ade dalam konferensi pers di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/10/2020).

Ade menerangkan tersangka T ditangkap di rumahnya pada Senin (28/9/2020) 20.00 WIB.

Sedangkan untuk tersangka R ditangkap di tempat pelariannya, Kabupaten Jepara, pada Rabu (30/9/2020) dini hari.

"Kedua tersangka sudah dilakukan penahanan di Rutan Polresta Solo dan tahap pemberkasan," terang dia.

Menurut Ade tersangka kasus dugaan penyerangan acara adat midodareni masih akan terus bertambah.

Dari hasil pemeriksaaan tersangka T dan R, mengarah kepada tersangka lain yang masih dalam pengejaran petugas.

"Tidak menutup kemungkinan nantinya akan mengembang ke pelaku lainnya. Dan ini terbukti dari penangkapan mereka mengembang kepada tersangka lainnya yaitu inisial H dan dimasukkan DPO," kata Ade.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/01/14174441/polisi-kembali-tangkap-2-orang-terkait-penyerangan-acara-midodareni-di-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke