Salin Artikel

Beranda Perempuan: Trauma Anak Korban Pelecehan Seksual Susah Hilang karena Rumah Pelaku Dekat

Kegiatan belajar daring dari rumah pada masa pandemi, dimanfaatkan untuk mendekati dan menghibur anak-anak korban pelecehan seksual.

Enam orang anak mengalami trauma, karena korban pelecehan seksual yang dilakukan AN. Ia adalah guru ngaji di Kota Jambi. Kasusnya mencuat Januari 2020 lalu.

"Trauma anak ini bisa seumur hidup. Apalagi pelaku masih berkeliaran di lingkungan korban," kata Novita Sari, Relawan Save Ours Sister's dari Universitas Jambi melalui sambungan telepon, Senin (28/9/2020).

Rata-rata orangtuanya cerai

Untuk mendatangi layanan psikolog gratis dari pemerintah, kata Novi kebanyakan orang tuanya tidak memiliki banyak waktu dan biaya.

Rerata orang tua korban pelecehan seksual ini bekerja penuh waktu dan ada yang mengalami perceraian.

Untuk itu, kata Novi bersama Beranda Perempuan, para mahasiswa melakukan pemulihan trauma dengan mengajak anak-anak bermain, mewarnai dan cerita lucu.

"Kita lakukan seminggu sekali. Harapannya anak bisa melupakan trauma yang dialami," kata Novi menjelaskan.

Rumah korban dan pelaku berdekatan

Jarak rumah korban dengan pelaku yang berdekatan, kata Novi semakin menambah trauma.

Atau, pelaku masih bebas, karena menunggu hasil putusan Mahkamah Agung.

Hal senada diungkap Ida Zubaida selaku Direktur Beranda Perempuan.

Dia mengatakan pihaknya sedang bergotong royong mengembangkan layanan berbasis komunitas, bagi korban kekerasan berbasis gender.


"Kita mulai dari hal-hal sederhana, diharapkan dapat membantu korban perlahan-lahan melupakan traumanya dan dapat tumbuh tanpa rasa takut," kata Ida menjelaskan.

Selama kegiatan berlangsung, tampak jelas senyum sumringah yang muncul dari wajah para korban.

Hanya saja, beberapa anak yang mengalami trauma dalam kategori berat terlihat masih sulit untuk berinteraksi secara aktif dan cenderung lebih pendiam daripada yang lain.

Meskipun begitu, anak-anak tetap antusias jika agenda ini dilakukan setiap minggu, tutup Zubaida.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/29/07071341/beranda-perempuan-trauma-anak-korban-pelecehan-seksual-susah-hilang-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke