Salin Artikel

Ratusan Orang Senam Tak Jaga Jarak dan Tanpa Masker, Polisi: Penyelenggara Tidak Melapor

Dalam video itu, para peserta yang didominasi perempuan itu mengenakan pakaian oranye. Mereka mengabaikan protokol kesehatan selama senam.

Sebagian besar peserta terlihat tak memakai masker. Mereka juga tak menjaga jarak satu sama lain saat senam dan berfoto.

Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio menyayangkan kegiatan yang dihadiri ratusan orang itu.

Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur itu mengatakan, kegiatan itu tak diketahui polisi.

Pihak penyelenggara, kata dia, tak melaporkan kegiatan tersebut.

“Jadi kegiatan itu tidak diketahui oleh polsek karena penyelenggara tidak melapor kegiatannya,” kata Tunggul saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (28/9/2020).

Para penyelenggara telah mendapatkan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Tunggul berharap sanksi itu bisa menjadi pelajaran bagi pihak lain agar kegiatan serupa tak terulang.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Lombok Timur Juani Taofik mengaku telah memanggil penyelenggara acara tersebut.

Menurut Taofik, acara itu digelar di sebuah gedung milik swasta di Desa Masbagek, Kecamatan Masbagek, Minggu (27/9/2020).

"Kami sudah panggil penyelenggara, kami tetap menerapkan Perda Nomor 7 Tahun 2020 bahwa penyelenggara senam zumba itu tidak mengindahkan protokol Covid-19," kata Taofik saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).


Gugus tugas memberikan denda sebesar Rp 400.000 terhadap penyelenggara acara senam zumba itu.

"Siapa saja yang berstatus sebagai penyelenggara fasilits umum, tidak menaati protokol Covid dikenakan denda. Dan penyelenggara sudah memberikan denda tadi sebanyak Rp 400.000," kata Taofik.

Taofik menjelaskan, panitia mengaku kegiatan senam zumba itu telah digelar sejak 16 September. Namun, kegiatan itu tak diketahui karena digelar di dalam gedung.

Namun, Taofik memastikan bahwa tidak ada aparatur sipil negara (ASN) di acara tersebut.

Secara pribadi, Taofik tak mempermasalahkan kegiatan itu. Sebab, kegiatan itu bagus untuk menjaga imun tubuh.

Namun, para penyelenggara seharusnya juga memperhatikan penerapan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Kalau pribadi saya niat kegiatannya itu bagus, karena untuk menjaga imun tubuh kita, asalkan patuh pada protokol kesehatan," kata Taofik.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/29/06500521/ratusan-orang-senam-tak-jaga-jarak-dan-tanpa-masker-polisi-penyelenggara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke