Salin Artikel

Foto Bugil Ibu Pelajar SMP di Tasikmalaya Tersebar, Pelaku Ternyata Mantan Pacar Sang Ibu

Hal itu seusai pengakuan ibu korban yang sebelumnya mengaku bahwa foto-foto yang beredar merupakan potongan rekaman video call yang dilakukan dengan mantan pacarnya saat bermesraan pacaran jarak jauh.

Mantan pacar ibu korban selama ini diduga tak terima diputuskan hubungan dan menyebarkan foto bugil potongan rekaman video call di media sosial, WhatsApp teman-temannya dan guru di sekolahnya.

"Kekerasan verbal ini bermula saat ibu korban punya pacar asal Jakarta dan putus. Ibunya melakukan video call tak senonoh saat masih pacaran. Saat sudah putus foto-foto potongan rekaman video itu disebarkan oleh pelaku ke teman-teman dan guru sekolah korban. Korban pun trauma dan minta pendampingan kita (KPAID)," jelas Ato kepada wartawan di Mako Polresta Tasikmalaya, Senin (28/9/2020).

Mantan pacar tak terima diputus

Sesuai keterangan ibu korban kepada KPAID, lanjut Ato, awalnya kenalan dengan mantan pacarnya saat bekerja di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ibu korban berhubungan selama 14 bulan sampai akhirnya pulang lagi ke Tasikmalaya dan berkumpul bersama anaknya.

Korban merupakan anak pertama ibu muda itu dengan suami pertamanya selama ini.

"Diduga motifnya sampai hari ini karena dendam akibat hubungannya sudah putus. Korban merupakan anak pertama ibu muda itu. Selama ini berpacaran kurang lebih 14 bulan. Ibu korban dan pelaku sudah berhubungan serius dan sampai hari ini statusnya sudah bercerai," tambah Ato.


Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) wilayah Kabupaten Tasikmalaya, melaporkan penyebar foto-foto video bugil ibunya yang disebarkan oleh seseorang di media sosial.

Pelaku pun menyebarkan video tak senonoh ibunya kepada nomor WhatsApp teman-teman pelajar dan guru-guru di sekolahnya.

Korban mengaku trauma dan mengadukan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, untuk meminta pedampingan dan perlindungan hukum.

"Saya ke sini mendampingi korban dan ibu korban untuk melaporkan kejadian kekerasan verbal yang dialami anak ini. Selama ini, korban trauma karena potongan screenshot video tak senonoh ibunya disebarkan oleh seseorang di media sosial dan dikirim oleh pelaku langsung ke WhatsApp teman dan guru di sekolahnya," jelas Kepala KPAID Kanupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, kepada wartawan di Mako Polresta Tasikmalaya, Senin (28/9/2020).

Ato menambahkan, selama ini ibu korban berstatus sudah cerai, berusia 35 tahunan dan membesarkan anak-anaknya sendirian.

Diduga, foto-foto tak senonoh yang disebarkan pelaku merupakan potongan rekaman video tak senonoh melalui video call  WhatsApp.

Pihaknya pun telah memintai keterangan korban, ibu korban dan saksi-saksi teman serta gurunya di sekolah sebagai bukti yang disampaikan ke Kepolisian.

Bukti-bukti foto-foto di media sosial dan whatsaap pun sudah kita kumpulkan dan jumlahnya lebih dari satu tayangan screenshot foto di medsos dan WhatsApp secara langsung. 

https://regional.kompas.com/read/2020/09/28/13454211/foto-bugil-ibu-pelajar-smp-di-tasikmalaya-tersebar-pelaku-ternyata-mantan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke