[POPULER NUSANTARA] Cerita Pengemudi Ojol Kena Tipu Pelanggan | Pasha Ungu Jadi Plt Wali Kota Palu

KOMPAS.com - Nasib apes dialami Audy Hamdani (59), seorang pengemudi ojek online (ojol) asal Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pasalnya, ia ditipu oleh pelanggan yang memesan order fiktif.

Adapun orderan yang dipesan saat itu adalah 14 porsi ayam geprek dan minuman.

Meski sudah ditipu untuk mengantarkan pesanan ke rumah kosong, apesnya lagi uang tabungan korban juga masih dikuras habis oleh pelanggan tersebut.

Sementara di Sulawesi Tengah, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu diangkat menjadi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Palu.

Pengangkatan Pasha tersebut karena Wali Kota Palu Hidayat sedang mengambil cuti untuk mengikuti Pilkada serentak 2020.

Sesuai dengan surat keputusan Gubernur Sulteng, Pasha akan menduduki jabatan tersebut selama 69 hari, yaitu mulai 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di KOMPAS.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

Audy Hamdani (59), seorang pengemudi ojek online (ojol) asal Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, terkena tipu pelanggannya.

Nasib apes yang dialami Audy tersebut terjadi pada Selasa (22/9/2020) lalu.

Saat itu, ia mendapat order sebanyak 14 porsi ayam geprek dan minuman dengan total harga Rp 315.000.

Setelah order tersebut dibelikan dan diantarkan ke rumah si pemesan, ternyata alamat yang dituju adalah rumah kosong.

Saat dihubungi, si pemesan justru minta dibatalkan pesanannya. Apesnya lagi, setelah kejadian itu uang tabungannya masih dikuras oleh pemesan tersebut.

Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu diangkat menjadi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Palu.

Pengangkatan tersebut dilakukan karena sang wali kota mengambil cuti selama 69 hari untuk mengikuti Pilkada serentak 2020.

Oleh karena itu, sesuai regulasi yang berlaku maka wakilnya yang menganti posisinya sementara.

"Berdasarkan surat keputusan Gubernur Sulteng, yang menggantikan sementara posisi pak Hidayat sebagai Wali Kota Palu adalah bapak Sigit Purnomo Said untuk menjalankan roda pemerintahan hingga masa kampanye selesai," kata Kepala Bagian Humas Kota Palu Goenawan di Palu, Sabtu (26/9/2020) seperti dilansir Antara.

Pasha akan menduduki jabatan tersebut selama 69 hari, yakni mulai 26 September 2020 hingga 5 Desember 2020.

Nasib naas dialami seorang wanita berinisial AM (26), warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Pasalnya, ia ditemukan tewas usai diperkosa lima orang pelaku di pinggir Sungai Betung, Desa Talang Tangsi, daerah setempat.

Setelah dilakukan penyelidikan polisi, tiga dari lima pelaku tersebut berhasil ditangkap.

Saat dilakukan pemeriksaan, mereka mengakui perbuatannya.

Alasannya, pemerkosaan itu dilakukan setelah mengetahui korban sedang pingsan di pinggir sungai dengan pakaian tersingkap.

"Lima pelaku ini awalnya melihat korban pingsan di pinggir sungai. Karena saat itu busana korban minim, para pelaku akhirnya memperkosa korban secara bergiliran," kata Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (26/9/2020).

Pelayanan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Abdul Manap, Jambi, ditutup selama satu minggu.

Hal itu menyusul tiga tenaga medis yang bertugas di IGD tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Wakil Wali Kota Jambi Maulana, penutupan itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Selama ditutup, ruangan tersebut nantinya akan dibersihkan dan disemprot dengan desinfektan agar steril.

"Tiga tenaga medis yang bekerja di IGD itu dinyatakan positif. Maka kita akan tutup RS Abdul Manap selama sepekan," kata Maulana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).

Meski pelayanan IGD ditutup, namun untuk layanan lainnya di rumah sakit tersebut masih tetap beroperasi secara normal.

Hanya saja, akan dilakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun tewas setelah tenggelam di kolam dekat gerbang Universitas Mulawarman, Samarinda.

Saat kejadian itu, korban awalnya diketahui sedang berenang dengan sejumlah temannya.

Namun saat tenggelam, oleh teman-temannya justru ditinggal pergi.

Peristiwa tersebut baru diketahui satu jam kemudian. Saat itu, temannya menginformasikan kepada orangtuanya jika korban tenggelam.

Setelah kembali dicari, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Zakarias Demon Daton, Suwandi | Editor : Aprillia Ika, Dheri Agriesta, Setyo Puji, Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief)