Salin Artikel

Ditegur Satpam tapi Nekat Berenang, Saat Tenggelam Bocah Ini Malah Ditinggal Teman-temannya

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Basarnas Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta menuturkan kejadian bermula saat sekelompok anak-anak berenang di kolam tersebut sekitar pukul 14.00 Wita.

“Meski ditegur Satpam mereka tetap berenang. Saat itulah anak itu tenggelam,” ungkap dia melalui keterangan tertulis kepada awak media di Samarinda, Sabtu malam.

Dibiarkan 1 jam

Saat anak ini tenggelam teman-temannya tak langsung melapor karena panik dan takut. 

Kurang lebih sejam setelah kejadian, Satpam Universitas Mulawarman membubar paksa anak-anak tersebut saat pergantian sif jaga Satpam.

“Saat dibubarkan anak-anak (rekan korban) itu juga tidak melapor,” tuturnya.

Baru lapor setelah pulang ke rumah

Mereka kemudian pulang ke rumah masing-masing dan baru menceritakan kejadian tersebut ke orangtuanya.

“Sekitar pukul 17.30 Wita, orangtua rekan korban mendatangi TKP (kolam) dan melaporkan ke security jaga,” terang dia.

Sejak itu mulai dilakukan pencarian oleh warga sekitar dan keluarga korban.

“Sekitar pukul 18.20 Wita korban di temukan oleh Bapak Hasan (warga) dan Bapak Albert (mahasiswa) saat kedua berenang mencari di kolam itu,” jelas dia.

Kedalaman kolam diperkirakan berkisar dua sampai tiga meter.

Korban langsung dibawa menuju RSUD Abdul Wahab Sjahranie namun nyawanya sudah tak tertolong.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/27/08390521/ditegur-satpam-tapi-nekat-berenang-saat-tenggelam-bocah-ini-malah-ditinggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke