Sekda Bener Meriah dan Istrinya Positif Covid-19, Jalani Karantina Mandiri

"Sekda Kabupaten Bener Meriah Haili Yoga beserta Ibu terpapar Covid-19, berdasarkan hasil swab yang keluar dari Laboratorium Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dengan kategori asimptomatik atau orang tanpa gejala (OTG)," kata Kabag Humas Setdakab Bener Meriah, Hasyimi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).

Hasyimi mengatakan, Sekda dan istrinya menjalani tes swab pada Kamis (24/9/2020).

Menurutnya, kondisi pasangan suami-istri itu terlihat sehat tanpa gejala apa pun sebelum menjalani tes swab atas inisiatif pribadi.

“Saat ini Sekda dan Ibu sudah melakukan karantina mandiri di rumah dinas Sekda Kampung Payah Gajah Kecamatan Bukit, kondisi Bapak Sekda serta ibu dalam keadaan sehat seperti biasa tidak mengeluh apa pun,” ujar Hasyimi.

Belum diketahui secara pasti, dari mana Sekda Bener Meriah dan istrinya tertular Covid-19. Namun, Sekda memiliki kegiatan yang padat beberapa hari terakhir.

"Dari kediaman beliau Pak Sekda juga mengimbau bahwa, diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat di mana pun berada, dan kemanapun bepergian tetap memakai masker. Hindari kerumunan dan sentuhan badan seperti jabat tangan atau salam-salaman serta jangan panik," ucap Hasyimi.

“Yang terpenting saat ini seluruh stakeholder dan masyarakat Kabupaten Bener Meriah mari bersama-sama untuk melawan Covid-19 dengan kompak, saling support, tidak perlu khawatir, apalagi mengucilkan, dan ini bukanlah aib. Ingat, mari terapkan protokol kesehatan dengan ketat, lakukan 3M dengan benar," jelas Hasyimi mengutip pernyataan Haili Yoga.

Ia pun meminta masyarakat berdoa untuk kesembuhan Sekda Kabupaten Bener Meriah dan istrinya.

“Mari kita sama-sama berdoa atas kesembuhan Sekda dan Ibu, karena cukup banyak tugas dipundak beliau yang harus dikerjakan untuk Bener Meriah ini,” Hasyimi.

Hasyimi mengatakan, pasien Covid-19 tanpa gejala menjadi perhatian serius bagi Pemkab Bener Meriah.

"Untuk kasus terkonfirmasi positif tanpa gejala (asimptomarik), cukup melakukan isolasi secara mandiri di rumah selama 10 hari. Berbeda dengan aturan sebelumnya yang menjalani isolasi di rumah sakit," pungkas Hasyimi.