Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Polisi Relawan Meninggal karena Corana | Jefri Dibunuh gara-gara Judi Game Online

Sri Mulyono tergabung dalam posko dukungan Satgas Covid-19 dan selama 4 bulan terakhir bertigas menguburkan jenazah pasien Covid-19.

Sementara itu di Medan, gara-gara menyanggupi menyelesaikan utang judi game online sebesar Rp 766 juta, Jefri Wijaya alias Asion (39) warga Sunggal diculik dan dianiaya hingga tewas.

Mayat Jefry lalu dibuang ke jurang oleh pelaku yang berjumlah 6 orang.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya.

Sri Mulyono tergabung dalam posko dukungan Satgas Covid-19 dan selama 4 bulan terakhir bertugas menguburkan jenazah pasien Covid019.

Salah satu sumbangsih Pak Mul adalah zona dekontaminasi yang ada di Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta.

Komandan TRC BPBD DI Yogyakarta Pristiawan Buntoro menyampaikan, Mul bergabung dengan posko sejak awal pandemi Covid-19 masuk ke Yogyakarta, tepatnya pada 23 Maret hingga 30 Juni 2020.

Pristiawan mengatakan, dirinya memastikan Mul tidak tertular saat bertugas bersama relawan di posko.

"Kalau tertularnya dari mana saya juga tidak berani menyimpulkan karena sejak 31 Juni sudah sibuk dengan ketugasan beliau, yang pasti kita dalam kaitannya preventif memastikan beliau tidak terpapar dari posko," ucapnya.

"Jadi intinya adalah bahwa kami bersaksi beliau orang baik banyak meninggalkan ilmu," kata Pristiawan.

Mayat Jefri yang dibuang di jurang di Jalan Medan-Brastagi, Kabupaten Tanah Karo ditemukan warga pada Jumat (18/9/2020) pagi.

Ada enam orang sipil yang terlibat pembunuhan tersebut. Kuat dugaan kasus tersebut melibatkan seorang oknum aparat.

Jefri dianiaya di dua lokasi yang berbeda di Merelan. Setelah tewas, mayat Jefri sempat dibawa para pelaku meggunakan mobil sebelum akhirnya dibuang di jurang di Tanah Karo.

Saat itu, temuan uang yang diambil RS dari nasabah sekitar Rp 400 juta.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kabupaten Madiun Bayu Novrian Dinata mengatakan, RS leluasa mengambil uang di rekening nasabah karena kapasitasnya sebagai pegawai yang mengurus pengajuan dan pencairan kredit.

Rata-rata uang nasabah yang diambil memiliki pinjaman kredit hingga Rp 1 miliar.

Uang tersebut sedikit demi sedikit dipindahkan ke rekening fiktif yang menggunakan nama keluarga nasabah.

"Jadi rekening fiktif itu buku dan ATM-nya yang pegang tersangka. Jadi begitu uang masuk langsung ditarik dan digunakan oleh tersangka,” kata Bayu, Senin (21/9/2020).

Ia bercerita mulai tertarik mengoleksi cupang saat pacarnya memiliki ikan cupang yang lebih bagus dari miliknya.

“Saya pun akhirnya mendatangkan 10 ikan cupang yang bagus dari luar kota,” jelas Arnov.

Sejak saat itu, pemuda lulusan D3 Komunikasi UNS itu tak berhenti mengoleksi hingga memiliki 100 ikan cupang di rumahnya.

Tak hanya sekedar mengoleksi, ia juga belajar pemijahan ikan, perawatan, hingga pengembangbiakan dari teman yang sehobi dengan dirinya.

Dari pengembangan puluhan ikan itu, Arnov kini memiliki ribuan ekor ikan cupang jenis giant.

Dia juga memiliki ratusan koleksi ikan cupang jenis plakat dan halfmoon yang siap dijual.

Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 53 tahun saat menjalani perawatan di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah membenarkan kabar duka tersebut melalui pesan tertulis.

"Berita duka, innaalillahi wainnaa ilaihi rooji'uun. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak H Yanwar Permadi bin Muhammad Salim, suami tercinta dari Ibu kita semua Ibu Bupati Bogor Ade Yasin," kata Syarifah, Kamis.

Dia meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk memanjatkan doa, supaya almarhum diampuni segala dosa dan kekhilafannya

Almarhum dishalatkan di Masjid Baitul Faizin, Kompleks Pemkab Bogor dan dimakamkan pada pukul 10.00 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP), Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo, Muhlis Al Alawi, Afdhalul Ikhsan | Editor : Khairina, Rachmawati, David Oliver Purba, Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/25/06160011/-populer-nusantara-polisi-relawan-meninggal-karena-corana-jefri-dibunuh-gara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke