Salin Artikel

Seorang Ibu Ayun-ayunkan Pisau di Depan Kantor Disdukcapil, Ternyata Ngamuk karena KTP Belum Jadi

Seorang saksi mengatakan, ibu itu membawa beberapa pisau dan cutter.

Dia mengamuk karena e-KTP yang telah diajukannya tak kunjung jadi.

Ada pula beberapa potong pakaian yang dia bawa.

"Saya sempat merekam kejadiannya, hanya tidak sampai tuntas karena memori HP habis," kata Budi saat dihubungi, Rabu (23/9/2020) malam.

Dalam video yang direkam Budi, terlihat ibu tersebut bersama seorang anak kecil.

Ibu yang mengenakan baju hijau dengan celana berwarna senada itu tampak mengayun-ayunkan pisau di trotoar halaman Disdukcapil Garut.

Ibu tersebut juga terlihat marah-marah.

Namun, Budi mengaku sempat mengobrol dengan ibu tersebut dan memperoleh keterangan bahwa dirinya ingin menagih e-KTP yang sudah diurusnya.

"Informasi yang saya terima dari Ibu A, warga Kecamatan Wanaraja, dia membuat KTP dan KK meminta bantuan kepada seseorang berinisial W, tapi sudah lama tidak kunjung selesai," kata Budi.

Padahal, Ibu A sudah memberikan uang untuk biaya mengurus e-KTP kepada W.

"Dari keterangan yang saya gali, orang berinisial W ini bukan pegawai Disdukcapil, bukan ASN, kemungkinan calo," kata Budi.

Budi yang bekerja sebagai pengacara pun menyarankan si ibu agar meminta bantuan petugas di kantor desa atau kecamatan.

"Jadi si ibu saat datang bawa formulir isian untuk pembuatan KK dan KTP, saya sarankan ibu itu minta bantuan aparat desa saja dan memproses pembuatannya di kantor kecamatan," kata Budi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor: Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/24/09314341/seorang-ibu-ayun-ayunkan-pisau-di-depan-kantor-disdukcapil-ternyata-ngamuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke