Salin Artikel

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Ketapang, Akses Jalan dan Jembatan Terputus

Banjir membuat beberapa akses jalan terputus dan sejumlah lokasi terisolir. Ratusan warga juga telah mengungsi ke daratan yang lebih tinggi.

“Banjir mulai terjadi Senin (21/9/2020) pagi, akibat hujan yang terjadi sehari sebelumnya. Hari ini banjir semakin tinggi karena hujan yang terus terjadi,” Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Simpang Dua, Martinus Dadho melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/9/2020) sore.

Menurut Dadho, banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Simpang Dua kali ini paling parah bahkan banjir ini memutuskan jembatan penghubung antara Desa Mekar Raya dan Semandang Kanan.

“Bulan Februari sempat banjir tapi tidak separah ini, banjir sangat parah bahkan jembatan penghubung Desa Mekar Raya dan Semandang Kanan yang baru selesai diperbaiki terputus kembali,” sebut Dadho.

Untuk itu, Dadho berharap agar pemerintah melalui instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Ketapang dapat segera mengirimkan bantuan dan membantu evakuasi terhadap masyarakat yang saat ini masih terisolir.

“Karena masyarakat banyak tidak ada alat transportasi air sehingga terisolir sebab jalan darat banyak terputus itu kita khawatirkan, harapan segara ada bantuan untuk evakuasi meskipun saat ini anggota TNI, Polisi dan pihak terkiat bahu membahu melakukan evakuasi,” ujar Dadho.

Dadho melanjutkan, ketinggian air bervariasi bahkan di beberapa titik paling parah di antaranya di Dusun Sekucing Baru,  Desa Semandang Kanan, air sudah mencapai atap rumah warga.

Dusun lain yang juga terdampak banjir adalah Bengkolok, Sekatak, Yolok Mas, Burang, Samak, Sungai Payan, Sedamar, Sungai Dua, Pani, Mpringat dan Sungai Yontang.

Selain itu, desa yang dilanda banjir di antaranya Desa Semandang Kanan, Kamora, Pampar Sebomban, Mekar Raya.

“Bahkan sudah banyak warga yang terpaksa pasrah meninggalkan harta mereka dan rumah untuk mengungsi ke dataran yang cukup tinggi,” kata Dadho.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/22/16232291/banjir-rendam-ratusan-rumah-di-ketapang-akses-jalan-dan-jembatan-terputus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke