Pemkot Pekanbaru Siapkan 1.000 Kamar Hotel untuk Isolasi Covid-19

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Ia menyebut, langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 di Pekanbaru.

"Ada 1.000 kamar tersedia. Kita sudah membahasnya dengan PHRI," kata Firdaus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/9/2020).

Ia menjelaskan, biaya selama pasien isolasi di kamar hotel akan ditanggung oleh Pemkot Pekanbaru dan dibantu Pemerintah Provinsi Riau.

"Biaya tersebut untuk penginapan, obat dan makanan pasien selama isolasi," sebut Firdaus.

Adapun alokasi dana untuk penanganan Covid-19 saat ini masih tersedia sekitar Rp 115 miliar.

"Saat ini 60 persen dari anggaran masih tersedia," sebut Firdaus.

Ia juga menyebut, pasien tanpa gejala tidak boleh lagi isolasi mandiri di rumah.

"Kita sediakan rumah sehat. Untuk tahap awal bisa menampung 50 pasien tanpa gejala. Kapasitasnya bisa 300 orang lebih," ujar Firdaus.

Menurut Firdaus, pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah lebih sulit diawasi.

Sebab, mayoritas orang tanpa gejala yang merasa sudah sembuh, sehingga tidak lagi disiplin protokol kesehatan.

Saat ini ada 33 pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi di Rumah Sehat Rusunawa Rejosari.

Di tempat itu ada 50 tempat tidur yang sudah tersedia saat ini.