Salin Artikel

Marahi Polisi Saat Jaga Pameran Pembangunan, Bupati Timor Tengah Utara : Suasananya Mencekam

Kejadian terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Kemarahan Raymundus berawal dari sistem pengamanan polisi yang dirasa membuat masyarakat takut.

"Suasananya mencekam sekali dan membuat orang-orang yang datang ke pameran itu ketakutan," ungkap Raymundus, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (20/9/2020).

Dia membenarkan adanya video yang viral berisi dirinya memarahi para polisi.

"Betul, itu kejadian kemarin saat saya ingin masuk mengikuti upacara pembukaan pameran pembangunan di Lapangan Oemanu," ungkap Raymundus.

Menurutnya, polisi berkeliling lokasi dan mengeluarkan para warga yang sudah berada di dalam ruang pameran.

"Itu diawali oleh Wakapolres yang menggunakan mobil patroli, keliling semua stand di pameran dan gunakan pengeras suara mengeluarkan semua warga yang ada di dalam arena pameran,"sambung Raymundus.

Polisi yang berjaga dianggap membuat macet karena harus memeriksa warga yang ingin masuk ke pameran, sehingga terjadi kerumunan.

Usai kena semprot bupati, polisi kemudian kooperatif dan suasana kembali normal.

Bupati pun melanjutkan kegiatannya membuka pameran kebangsaan.

"Kita ingin pemeran ini jadi model untuk kemudian kita melaksanakan kegiatan yang lain. Kita lihat kegiatan sosial kemasyarakatan terjadi di mana mana-mana. Orang pesta nikah berkumpul banyak orang tanpa masker kemudian dansa. Itu justru yang melanggar dan mesti itu yang perlahan lahan kita mau sampaikan ke masyarakat bahwa itu tidak boleh lagi dilakukan," jelasnya.

Menurutnya, dengan contoh langsung dari pemerintah, masyarakat akan dengan mudah memahamkan masyarakat bagaimana seharusnya kegiatan dalam masa new normal.

"Penerapan new normal itu, kalau tidak dilakukan dan hanya sebatas imbauan, maka itu tidak akan membumi. Karena itu Pemda melalui pameran pembangunan ini sekaligus mau menunjukan ke masyarakat TTU bahwa ini lho penerapan new normal seperti ini," kata Raymundus.

"Jadi kalau kita omong new normal tapi tidak melakukan kegiatan apapun, maka masyarakat tidak akan tahu, seperti apa penerapan new normal itu," lanjut dia.

"Kegiatan pameran ini juga untuk menggerakan roda ekonomi masyarakat, tapi kita ingin menunjukan contoh new normal dengan protokol Covid-19 kepada masyarakat," kata dia.

Dihubungi secara terpisah, Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, enggan berkomentar terkait video viral bupati yang memarahi polisi.

"Tanyakan saja ke Pak Bupati. Saya tidak bisa jawab soal itu," kata Nelson singkat.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/21/06060001/marahi-polisi-saat-jaga-pameran-pembangunan-bupati-timor-tengah-utara--

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke