Salin Artikel

Hilang 8 Bulan, Perempuan di Bali Ditemukan Tinggal di Gorong-gorong

DE diduga depresi karena orangtuanya meninggal dunia dan masalah internal keluarganya.

Selama dua bulan tinggal di gorong-gorong, DE kadang diberi makanan oleh warga setempat. Warga yang melihatnya kemudian melaporkan keberadaan DE ke Dinas Sosial Buleleng.

Petugas kemudian menjemput perempuan berusia 42 tahun tersebut pada Jumat (18/9/2020).

Menurut Kasat Pol PP Buleleng I Putu Artawan, DE tidak merespon dan memilih diam saat akan dievakuasi.

"Informasi dari warga diam saja di sana (dua bulan). Kadang diberi warga makan tiap hari," katanya saat dihubungi.

Setelah dibujuk petugas, DE kemudian mau naik ke mobil Dinas Sosial. Setelah dievakuasi, DE dibersihkan dan diberi makan.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Buleleng Putu Kariaman Putra mengatakan DE masih bisa diajak bicara terkait identitas dan alamat rumahnya.

Oleh petugas, DE kemudian diantarkan pulang ke rumahnya di Banjar Dinas Bingin Banjah, desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.

"Kita ajak ngobrol masih nyambung. Mungkin seperti depresi saja kita belum bisa memastikan," kata dia.

Kariaman mengatakan, DE masih dalam pengawasan Dinas Sosial Buleleng. Rencananya awal pekan depan, petugas akan datang ke rumah DE untuk melakukan pendampingan.

Jika depresi DE masuk kategori berat maka ia akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli untuk penanganan khusus.

Walaupun DE sudah meninggalkan rumah sejak Januari 2020 lalu, pihak keluarga tidak pernah melapor ke polisi. Terkait hal tersebut Dinsos belum jauh bertanya ke pihak keluarga.

"Kita belum bertanya sejauh itu agar tak memperkeruh suasana. itu yang perlu kita monitoring dan pendampingan," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/20/18080061/hilang-8-bulan-perempuan-di-bali-ditemukan-tinggal-di-gorong-gorong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke