Khofifah: Seyogyanya 4 Jam Sekali Masker Itu Diganti

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya memakai masker untuk memutus sebaran virus corona penyebab Covid-19.

Khofifah menilai, masih banyak masyarakat yang belum memakai masker sehingga harus terus diingatkan.

"Dari tanggal 14 kemarin sudah dimulai operasi yustisi. Artinya adalah proses law enforcement memang harus lebih ditegakkan seiring dengan proses bagi-bagi masker yang terus kami lakukan," kata Khofifah, usai gowes sambil bagi masker di Kota Malang, Sabtu (19/9/2020).

"Proses edukasi, sosialisasi ini kan sudah dari Maret. Dan kami melihat memang harus terus diingatkan, harus terus diedukasi, arus terus disosialisasikan," ujar dia.

Khofifah mengatakan, penggunaan masker juga harus tepat.

Menurutnya, ada jenis masker yang dalam perkembangannya dianggap tidak efektif dalam mencegah virus. Seperti masker scuba dan buff.

"Bahkan, sekarang juga ada perkembangan, misalnya jenis masker tertentu tidak disediakan karena tidak cukup sensitif penggunaannya," kata dia.

Karena itu, melalui agenda bagi-bagi masker yang kerap dilakukannya, Khofifah menginginkan supaya masyarakat mendapatkan masker yang efektif mencegah penularan virus. 

Selain itu, bagi-bagi masker itu bertujuan untuk memberikan stok masker kepada masyarakat. Sebab, pemakaian masker seharusnya empat jam sekali ganti.

"Kami membagi masker kepada masyarakat supaya mereka punya stok, kalau ada masker yang digunakan mungkin terbatas. Karena seyogyanya, empat jam sekali masker itu diganti," ujar dia.

Khofifah juga menekankan pemakaian masker yang tepat. Yakni dipakai untuk menutupi mulut dan hidung.

"Edukasinya memang terus ditingkatkan. Kalau dulu cukup menggunakan masker, kalau sekarang menggunakan masker yang aman dan benar. Berarti menutupi hidung, jangan di bawah hidung, apa lagi di bawah dagu. Kemudian, gunakan masker yang secure, yang betul-betul bisa melindungi diri kita dan orang yang di lingkungan kita," ujar dia.

Jika masyarakat menggunakan masker yang tepat dengan pemakaian yang benar, angka penyebaran virus corona penyebab Covid-19 bisa ditekan, bahkan hingga 0 persen.

"Kalau kita dan yang lain menggunakan masker yang aman, jarak yang aman, itu kemungkinan kita bisa menurunkan 0,5 bahkan sampai 0 kemungkinan penyebarannya," ujar dia.