Salin Artikel

3 Kru Helikopter yang Hilang Kontak di Papua Dievakuasi, Dirawat di RSUD Nabire

Saat ini, ketiga kru helikopter itu telah dievakuasi ke Nabire.

"Pada hari Sabtu tanggal 19 September 2020 pukul 10.30 WIT telah tiba di Bandara Aturure Douw Nabire korban insiden helikopter jatuh di Kali Degeuwo, Paniai, menggunakan helikopter," ujar Kapolres Nabire AKBP Sonny M Nugroho, melalui pesan singkat, Sabtu (19/9/2020).

Proses evakuasi dimulai pukul 06.00 WIT, menggunakan helikopter Airfast bantuan dari PT Freeport Indonesia dari Bandara Moses Kilangin, Timika.

Sonny menjelaskan, helikopter milik Freeport langsung terbang menuju lokasi jatuhnya helikopter PK USS di Kali Degeuwo dari Mimika.

Tim yang berangkat dengan helikopter itu langsung melakukan pemetaan lokasi dan mengevakuasi korban.

Sebelum dibawa ke Nabire, ketiga korban diturunkan di Kilometer 100, Distrik Siriwo, Nabire, untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari lokasi itu, dua korban bernama Erik Kurniawan (48) dan Endi Nawalaga (44) dibawa menggunakan helikopter ke Nabire.

Sedangkan korban lainnya, Aswar Jamal (31) tiba di Bandara Nabire menggunakan helikopter Carakal milik TNI AU pada pukul 11.25 WIT.

"Erik Kurniawan dan Endi nawalaga kemudian dievakuasi ke RSUD Nabire," kata Sonny.


Erik Kurniawan yang merupakan pilot helikopter mengalami luka pada bagian kepala dan kaki. Ia juga mengalami benturan di bagian dada.

Sementara Endi yang merupakan kopilot mengalami luka pada bagian kepala dan kaki.

Sedangkan Aswal yang merupakan kru helikopter mengalami patah lengan kiri. Aswal juga telah dievakuasi ke RSUD Nabire.

Sebelumnya, helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH) dilaporkan hilang kontak ketika terbang dari Bandara Nabire, Papua.

Kepala Bandara Nabire, M Nafiq menuturkan, helikopter yang membawa tiga orang tersebut hilang kontak sejak pukul 10.16 WIB atau 12.06 WIT.

Namun, ada sinyal darurat yang dikeluarkan oleh heli tersebut dan sudah terdeteksi oleh emergency group di Jakarta.

Pada Sabtu, tim rescue gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI dan Polri, menemukan lokasi heli tersebut dan memastikan ketiga korban dalam keadaan selamat.

Namun karena kondisi medan yang sulit, helikopter yang digunakan tim tersebut tidak bisa melakukan evakuasi dan meminta bantuan kepada Tim SAR PT Freeport Indonesia yang memiliki peralatan lebih lengkap.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/19/11201011/3-kru-helikopter-yang-hilang-kontak-di-papua-dievakuasi-dirawat-di-rsud

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke