Salin Artikel

Lagi, Seorang PKL Positif Covid-19 di Malioboro, Pemkot Lakukan Tracing

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pasien itu berjualan di zona tiga Malioboro, tak jauh dari lokasi jualan pedagang dompet yang meninggal setelah terkonfirmasi positif corona pada Jumat (4/9/2020).

"Jualannya tidak jauh dari ibu PKL yang meninggal kasus pertama di zona tiga, dia pedagang aksesoris," kata Heroe, Jumat (18/9/2020).

Namun, Heroe belum menerima informasi kapan terakhir pedagang tersebut berjualan di zona tiga. Ia memastikan lokasi berjulan PKL itu sudah diamankan oleh rekan komunitas di Malioboro.

Pemkot Yogyakarta juga masih menggali informasi apakah pasien itu sempat kontak erat dengan pedagang yang sebelumnya meninggal karena Covid-19 atau dengan orang yang berkontak erat dengan pedagang itu.

"Belum ketemu koneksinya. Karena jaraknya antara kasus ini dan kasus pertama (4 September) belum tahu juga kami. Penulusuran riwayat kontak pedagang aksesoris sudah dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta," tegas Heroe.

Pemkot Yogyakarta juga telah melakukan tracing terhadap riwayat kontak pedagang aksesoris tersebut.

"Tapi, kalau jumlah saya belum tahu. Karena kasus ketemu juga belum lama juga," jelasnya.

Tracing juga dilakukan untuk mengoptimalkan pencarian sumber penularan.

Sejauh ini, ada 11 kasus positif Covid-19 di kawasan Malioboro. Sebelumnya, terdapat 10 kasus terkait PKL tas dan dompet di Malioboro.

"Walaupun yang 10 dan (kasus) satu ini belum jelas keterkaitannya," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/19/08320321/lagi-seorang-pkl-positif-covid-19-di-malioboro-pemkot-lakukan-tracing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke