Salin Artikel

Pria Asal Medan Meninggal di Kamar Kos, Sebelumnya Mengeluh Demam dan Batuk

Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, korban menderita demam, batuk, dan pilek.

"Menurut keterangan adiknya bahwa korban sakit demam, batuk, dan pilek sejak hari Jumat," kata Sukadi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (17/9/2020).

Sukadi mengatakan, polisi menemukan sejumlah obat-obatan di kamar korban. Selain itu, pada tubuh korban juga tidak ditemukan bekas luka.

Ia menduga korban meninggal karena sakit. Apalagi, korban tinggal sendirian di kamar kos tersebut.

Sukadi menjelaskan, adik korban sempat mengantarkan W ke dokter pada Selasa (16/9/2020).

Lalu, keesokan harinya sekitar pukul 08.00 Wita, sang adik memeriksa keadaan korban bersama suaminya.

Saat itu kondisi badan korban sudah tidak panas, tetapi masih sesak napas. Setelah membuatkan bubur, saksi meninggalkan korban di kamar kos.

Sekitar pukul 21.00 Wita, sang adik kembali mengecek keadaan korban. Namun, korban tak merespons saat sang adik mengetuk pintu.

Sang adik meminta tolong kepada tetangga untuk memanjat dari balkon samping. Setelah masuk ke kamar, sang adik mendapati korban meninggal.

Mereka melaporkan hal itu kepada polisi. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk dperiksa lebih lanjut.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/17/12001141/pria-asal-medan-meninggal-di-kamar-kos-sebelumnya-mengeluh-demam-dan-batuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke