Salin Artikel

“Uangnya Sudah Ditransfer, Begitu Barang Datang dan Aku Buka Ternyata Isinya Pecahan Genteng”

Warga Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, ini menjadi korban penipuan belanja online di media sosial Facebook.

Dikutip dari KompasTV, awalnya Yusuf berniat membeli modem untuk mengembangkan jaringan internet mandiri di kampungnya.

Di Facebook dia melihat penjual online dengan nama akun Puput Asegaf yang menawarkan harga modem yang sangat murah.

Yusuf kemudian berkomunikasi hingga akhirnya mentransfer uang hampir Rp 2 juta.

Setelah ditunggu beberapa hari, paket yang dinanti tiba.

Namun, setelah dibuka, isinya bukan modem, tapi pecahan genteng dan botol berisi air.

“(Uangnya) sudah transfer, tunggu dua hari saat itu barangku datang. Begitu aku buka ternyata dalamnya pecahan genteng,” kata Yusuf, Rabu (16/9/2020).


Belakangan nomor penjual sudah tidak aktif, begitu juga dengan akun Facebooknya yang sudah berubah.

Yusuf belum berencana untuk melaporkan kejadian itu ke polisi.

Namun, dia berpesan kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika berbelanja online, khususnya ketika harga yang ditawarkan tidak wajar. 

"Saya menyarankan kepada masyarakat untuk berhati-hati, dan lebih teliti. Jangan mudah percaya belanja online pada akun jual beli di media sosial. Mungkin kalau lewat aplikasi (toko digital) lebih bisa dipercaya," ujar Yusuf.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Kasihan, Beli Modem Wifi Tapi Dapatnya Pecahan Genteng

https://regional.kompas.com/read/2020/09/17/06050021/-uangnya-sudah-ditransfer-begitu-barang-datang-dan-aku-buka-ternyata-isinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke