Positif Covid-19 dari Klaster Sekolah Seminari Sintang Bertambah 6 Kasus

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, terdapat penambahan 6 kasus baru Covid-19 dari klaster Sekolah Seminari di Kabupaten Sintang.

"Klaster Sekola Seminari bertambah 6 kasus baru. Jadi total sekarang ada 36 siswa yang terinfeksi," kata Harisson kepada wartawan, Rabu (16/9/2020).

Harisson menerangkan, keenam pasien ini telah dilakukan tindakan medis berupa isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang.

"Mereka sudah diisolasi rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif," ujar Harisson.

Diberitakan, klaster Sekolah Seminari di Kabupaten Sintang jumlah bertambah 25 kasus siswa tertular virus corona atau Covid-19.

Setelah sebelumnya ada 5 kasus positif corona.

Menurut Harisson, 25 kasus baru ini terungkap setelah dilakukan tracing dan testing terhadap 98 orang yang berada di sekolah tersebut, termasuk siswa, guru dan staf.

“Mereka semua dites swab menggunakan Mobil PCR milik Pemkab Sintang,” terang Harisson.

Harisson menyebutkan, Sekolah Seminari akan tutup 14 hari. Siswanya tidak boleh keluar, tidak boleh menerima tamu. Selanjutnya Dinkes Sintang yang memontior.  

Klaster baru ini terungkap setelah sebanyak 5 siswa Seminari Kabupaten Sintang dinyatakan positif Covid-19.

"Ada 5 orang di Kabupaten Sintang positif Covid-19. Mereka adalah siswa di Seminari Sintang," kata Harisson.

Menurut Harisson, kelima siswa ini mengalami batuk dan pilek. Bahkan, salah satunya mengalami kehilangan indera penciuman.

"Dokternya curiga kemudian diperiksa di laboratorium mobile dan juga dikonfirmasi melalui pemeriksaan rumah sakit. Hasilnya positif," ucap Harisson.