Salin Artikel

Tracing Selesai, 1 Orang dari Klaster Soto Lamongan Yogya Meninggal

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Soto Lamongan di Yogya meninggal dunia.

Satu orang tersebut diketahui kontak erat dengan warga lain dari klaster soto Lamongan di sekitar XT Square, Kota Yogyakarta.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melalui keterangan tertulis, Senin (14/9/2020).

"Tetangga yang positif meninggal dunia semalam," katanya.

Heroe mengatakan,  saat ini kasus Soto Lamongan sudah selesai tracing dan swab test. Saat ini Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan pemantauan untuk blocking kasus.

Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 lainnya sekarang tinggal menunggu kesembuhan.

Heroe menambahkan, satu orang meninggal dunia tersebut berumur 60 tahun dan memiliki gejala batuk dan demam lalu dilakukan rawat inap di rumah sakit.

"Dinyatakan positif tanggal 4 September, meninggal dunia pada 13 September," jelasnya.

Berita sebelumnya,  Heroe Poerwadi mengumumkan adanya penambahan kasus positif dari klaster penjual soto Lamongan.

"Hari ini pembeli bertambah 3 yang positif, dengan rincian 2 dari Bantul, satu dari Magelang," kata Heroe Poerwadi kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).

Dengan demikian, sudah delapan pembeli soto Lamongan terkonfirmasi positif Covid-19.

Heroe menambahkan, seluruh pembeli yang terpapar termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Dari 8 pembeli yang positif, kata dia, tidak semua makan di tempat.

"Dia (pembeli) sudah pakai masker tetapi sempat ngobrol dengan penjual yang sedang melayani," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/15/05300071/tracing-selesai-1-orang-dari-klaster-soto-lamongan-yogya-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke