Salin Artikel

Sejumlah Rumah Warga Mamuju Tengah Ambruk Diguncang Gempa M 5,2

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, beberapa warga mengalami luka-luka karena tertimpa runtuhan rumah.

Jursalim, Warga Dusun Pangaloang, Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, menyebut guncangan yang terasa kuat membuatnya terbangun dari tidur.

Bersama istri dan anaknya, Jursalim langsung lari ke luar rumah.

Saat ke luar rumah, Jursalim mengatakan sempat tertimpa runtuhan bangunan tempat tinggalnya.

"Waktu berusaha lari saya sempat tertimpa reruntuhan tembok saat gempa mulai mengguncang. Beruntung saya bisa menghindar dan selamat meski mengalami luka memar dan gores di badan karena terkena reruntuhan bangunan," kata Jursalim saat ditemui, Senin.

Jursalim mengalami luka memar dan gores di sekujur tubuhnya.

Sejumlah warga Kecamatan Budong-budong mengatakan, kepanikan mereka rasakan karena masih merasa trauma dengan gempa di Palu, Sulawesi Tengah, pada 2018 yang terasa hingga Sulawesi Barat.


Selain di Mamuju Tengah, gempa 5,2 magnitudo ini juga terasa kuat di Mamuju dan Pasangkayu.

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mamuju Tengah masih mendata jumlah korban dan rumah yang rusak akibat gempa.

Sebagai informasi, gempa 5,2 magnitudo mengguncang Mamuju Tengah dan sekitarnya pada Senin dini hari Wita.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di darat, tepatnya di 28 kilometer barat laut Mamuju Tengah. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/14/12232011/sejumlah-rumah-warga-mamuju-tengah-ambruk-diguncang-gempa-m-52

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke