Salin Artikel

Gunung Bromo Tetap Buka meski Probolinggo Zona Merah

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat mengatakan, reaktivasi kawasan Gunung Bromo secara bertahap tetap berlangsung sesuai dengan standar operasional prosedur protokol kesehatan Covid-19.

"Protokol kesehatan dan SOP yang sudah ada harus tetap dipedomani dan diterapkan (masker, disinfektasi, social distancing, surat keterangan sehat, booking online dan lain-lain)," kata Sarif melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/9/2020).

Keputusan itu berdasarkan pada hasil monitoring dan evaluasi yang berlangsung di Hotel Bromo Permai, Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo pada Jumat (11/9/2020).

Rapat monitoring dan evaluasi itu dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai para pihak.

Masing-masing yakni perwakilan Pemerintah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

Kemudian, PHRI, Paguyuban Jeep, Kuda dan mitra TNBTS lainnya.

Usia minimal dan maksimal

Selain itu, hasil monitoring dan evaluasi itu juga menghasilkan kesepakatan batasan usia minimal dan maksimal yang boleh berkunjung ke kawasan gunung setinggi 2.329 meter dari permukaan laut itu.

Usia minimal yakni 10 tahun dan usia maksimal 60 tahun.

Sarif mengatakan, pemberlakuan batasan usia itu mempertimbangkan imunitas tubuh.

"Terkait daya tahan tubuh. Usia di atas infonya rentan daya tahan tubuhnya," kata dia.

Seperti diketahui, Kabupaten Probolinggo kembali berubah menjadi zona merah.

Zona merah berarti daerah dengan tingkat risiko tinggi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Perubahan status zona itu setelah jumlah kasus positif Covid-19 di daerah itu meningkat karena munculnya klaster perusahaan, pondok pesantren, dan banyaknya kontak erat.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/12/12470551/gunung-bromo-tetap-buka-meski-probolinggo-zona-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke