Salin Artikel

Dokter Machmud Meninggal Terjangkit Covid-19, Ini Pesan Terakhir untuk Rekan Sejawat

Direktur RSUD Gambiran, Fauzan Adina mengatakan, Machmud meninggal di Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya pada pukul 20.40 WIB.

Sebelum meninggal, dokter Machmud sempat menjalani perawatan selama kurang lebih tiga pekan.

"Kita kehilangan salah satu dokter terbaik di Kota Kediri,” ungkap Fauzan dikutip dari Surya, Rabu.

Machmud dinyatakan positif terjangkit corona pada 20 Agustus 2020, dan tercatat sebagai kasus ke 131 di Kota Kediri.

Sebelum meninggal,  Machmud pernah berpesan kepada para sejawat dokter di grup WhatsApp yang berisi dokter-dokter RSUD Gambiran Kota Kediri.

Salah satu pesannya saat itu, dokter harus disiplin memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Dengan memakai APD diharapkan tidak terpapar Covid 19.


"Ayo rek dokter harus taat pakai APD lengkap ben enggak kena Covid. Jangan sampai awake dewe kena Covid," ucap Fauzan mengutip pesan Machmud.

Fauzan mengingatkan kepada masyarakat, khususnya warga Kediri agar tidak pernah meremehkan Covid-19.

Apalagi perilaku warga Kota Kediri saat ini yang mulai longgar terhadap protokol kesehatan.

Padahal pandemi Covid-19 belum berakhir dan terus mengancam keselamatan warga.

Ramainya tempat umum maupun lokasi nongkrong harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

“Jika tidak ada kepentingan mendesak, jangan keluar rumah,” ujar dia.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Pesan dr Machmud ke Teman-temannya Sebelum Meninggal Akibat Covid 19 di RSUD Dr Soetomo

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: RSUD Gambiran Kota Kediri Kehilangan Dokter Spesialis Bedah Syaraf Akibat Covid-19,

https://regional.kompas.com/read/2020/09/10/15490461/dokter-machmud-meninggal-terjangkit-covid-19-ini-pesan-terakhir-untuk-rekan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke