Salin Artikel

Rawat Ibunya, Anak Tertular Corona dari Pedagang Malioboro yang Meninggal

Berdasarkan hasil tes, anak dari pedagang tersebut dinyatakan positif Covid-19, diduga tertular dari ibunya.

Sang anak yang selama ini membantu dan merawat ibunya.

Setelah ibunya diketahui meninggal karena Covid-19, dia kemudian diswab dan hasilnya positif.

"Anak almarhumah selama ini tinggal bersama dan merawat juga konfirmasi positif," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat ditemui di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (8/9/2020) malam.

Delapan orang di antaranya ialah pedagang lain di Malioboro.

Mereka belum seluruhnya menjalani tes swab. Petugas mengalami kesulitan saat melakukan tracing.

Sebab, pedagang sudah banyak yang libur.

"Sampai saat ini belum bisa dilakukan swab seluruhnya, karena perlu meyakinkan pedagang agar mau melakukan swab. Kalau mereka masih jualan lebih mudah tracing-nya, tetapi ini sudah diliburkan sehingga kita kesulitan untuk melakukan swab," ucap Heroe, Senin (7/9/2020).

"Untuk waktu disinfeksi akan diatur oleh teman-teman (UPT) Malioboro," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga masih menunggu orang yang berkontak dengan almarhum agar segera diswab.

"Keputusan lebih lanjut berdasarkan hasil swab dan tracing," katanya.

Imbau pedagang lansia waspada

Diketahui sebelumnya, pedagang Malioboro itu merasakan gejala seperti batuk, demam dan lemas pada 27 Agustus 2020.

Pada 1 September 2020, dia memeriksakan diri ke puskesmas dan menjalani rapid test keesokan harinya.

Karena reaktif, dia juga diswab. Hasil swabnya baru keluar pada 4 September dengan hasil positif.

Pada sore harinya, PKL itu meninggal. Jenazahnya dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Kulonprogo pada malam harinya.

Belum diketahui apakah pedagang tersebut memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Katanya asma,tetapi setelah dicek tidak ada konsumsi obat-obatan oleh almarhumah keluarga juga cerita tidak ada penyakit penyertanya. Tetapi teman-teman pedagang ngomong bahwa almarhumah ini ngantukan dan sering tidur," ujarnya.

Pemkot mengimbau agar para lansia semakin waspada dan lebih baik tidak banyak beraktivitas di luar rumah.

"Termasuk pedagang Malioboro untuk mereka yang lansia kurangi aktivitas dan kurangi interaksi," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Dheri Agriesta, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/09/14493121/rawat-ibunya-anak-tertular-corona-dari-pedagang-malioboro-yang-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke