Borong Dukungan Semua Parpol, Anak Pramono Anung Berpotensi Lawan Kotak Kosong

Hanindhito menggandeng Dewi Maria Ulfa sebagai calon wakil bupati.

Sampai batas pendaftaran berakhir pada Minggu (6/9/2020), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri hanya menerima pendaftaran Hanindhito Himawan Pramono-Dewi Maria Ulfa.

Pasangan ini didukung PDI-Perjuangan (15 kursi), PKB (9 kursi), Golkar (6 kursi), Gerindra (5 kursi), PAN (5 kursi), Nasdem (4 kursi), Demokrat (3 kursi), PPP (2 kursi), dan PKS (1 kursi).

Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam mengatakan, Kabupaten Kediri akan membuka pendaftaran tahap II untuk pasangan calon kepala daerah lain.

Sesuai ketentuan, hal itu dilakukan jika KPU hanya menerima pendaftaran dari satu pasangan calon.

"Pendaftaran akan dibuka lagi," kata Choirul, saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2020) malam.

KPU Kabupaten Kediri akan melakukan sosialisasi selama tiga hari, yakni hingga Kamis (10/9/2020).

Pendaftaran kembali dibuka selama tiga hari, mulai 11-13 September 2020.

"Jika sampai hari terakhir tidak ada yang mendaftar maka KPU menetapkan pilkada digelar dengan satu pasangan calon," ujar dia.

Pengalaman pilkada dengan kotak kosong bukan kali ini terjadi di Jawa Timur.

Pada Pilkada Kabupaten Blitar 2015, pasangan Rijanto-Marhaenis juga memborong semua dukungan partai yang memiliki kursi di parlemen dan melawan kotak kosong.

Pasangan itu menang dan meraup 428.075 suara. Sementara kotak kosong yang tidak setuju Rijanto-Marhaenis menjadi pasangan kepala daerah diisi 76.121 suara.

(KOMPAS.com - Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Robertus Belarminus)