Salin Artikel

"Dia Senang Sekali Bertemu Pak Dedi dan Meninggal dengan Tersenyum"

Agustinus adalah penjual keripik bawang yang meninggal di hadapan Dedi pada Senin (7/9/2020) sore.

Leni menyebut, sudah sejak lama suaminya ingin berjumpa dengan mantan bupati Purwakarta itu. Keinginan itu disampaikan kala keduanya berjibaku membuat keripik.

"Kapan ya ketemu Pak Dedi biar diborong keripiknya. Tukang masker sudah diborong, kapan ya aku ketemu," ujar Leni menirukan ucapan suaminya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (8/9/2020).

Siapa sangka, keinginan Agustinus terwujud. Saat menjajakan keripik di tempat biasa ia mangkal, berjumpalah ia dengan Dedi.

"Dia senang sekali (bertemu Dedi Mulyadi). Dia meninggal dengan tersenyum," ujar Leni sambil terisak.

Leni bersyukur hari itu suaminya bertemu dengan Dedi. Ia merasa seperti firasat dari suaminya.

"Dia seperti menitipkan kami," ucapnya.

Karenanya, Leni mengucapkan terima kasih kepada kepada Dedi atas kebaikannya.

Ia mengungkapkan, Dedi turut mengantar suaminya ke RSUD Banyuasih Purwakarta. Namun setiba di rumah sakit, ia mendapat kabar suaminya telah tiada.

"Tapi dia bahagia keinginan bertemu Pa Dedi terwujud," kata dia.

Sakit komplikasi yang diderita Agustinus berawal dari sakit diabetes hingga penyakit jantung.

Leni juga menderita sakit struk. Satu tangannya tak bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

"Kalau buat keripik bareng. Bahu membahu," ucap dia.

Bagi Leni, Agustinus adalah lelaki yang luar biasa.

Selama 17 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, senantiasa sabar.

"Dia sagat baik," ucapnya.

Sehari-hari, Agustinus berjualan keripik di Depan SMPN 7 Purwakarta.

Dalam sehari ia memproduksi 2 kilogram keripik yang dikemas menjadi 15 bungkus. Dia juga sudah punya langganan.

"Kalau semuanya laku dapat 150.000. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, kami kumpulkan untuk bayar kontrakan. Tapi biasanya kalau mendekati bayar kontrakan kami buat 30 bungkus," ucapnya.

Namun sejak pandemi Covid-19, dagangannya tak terjual seperti biasanya.

Biasanya Agustinus mangkal berjualan keripik dari pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Sejak Covid-19 mewabah, sekitar pukul 20.00 WIB, Agustinus baru pulang.

"Sejak corona (jualan) sepi," ujar dia.

Sebelumnya, anggota DPR RI Dedi Mulyadi kaget seorang penjual keripik bawang meninggal mendadak di depan matanya, Senin (7/9/2020).

Pria bernama Agustinus Simorangkir itu meninggal diduga karena penyakit jantung.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/08/18432771/dia-senang-sekali-bertemu-pak-dedi-dan-meninggal-dengan-tersenyum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke