Namun pedagang berinisial E tersebut sakit sepulang dari Jakarta dan meninggal dunia.
Rupanya, E dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Kemudian, ia memutuskan pulang dari Jakarta ke Paseh, Sumedang.
Namun, E merasakan sakit setibanya di rumah.
"Setiba di rumahnya, E jatuh sakit hingga pada Senin (7/9/2020) dini hari sekitar pukul 04.45 WIB, E dibawa ke RSUD Sumedang," ujar Iwa kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (8/9/2020).
Rupanya E diketahui positif Covid-19 setelah hasil tes keluar pada Senin siang.
Hanya berselang beberapa jam usai dinyatakan positif, E meninggal dunia.
"Senin petang pukul 18.30 WIB, nyawa E tak tertolong. Jenazahnya kemudian dimakamkan oleh petugas pemulasaraan jenazah khusus pasien Covid-19," tutur Iwa.
"Kepada warga kami tak henti mengingatkan, Sumedang belum aman dari Covid-19," kata dia.
Sedangkan mengacu data, ada 97 kasus warga terkonfirmasi posittif di Sumedang. Sebanyak 92 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia.
Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan sejumlah 3 orang.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor : Farid Assifa)
https://regional.kompas.com/read/2020/09/08/18211691/biasa-berjualan-di-jakarta-pedagang-meninggal-karena-covid-19