Salin Artikel

"Kami Bingung, Tak Bisa Pulang Kampung, Honor Selama Berbulan-bulan Belum Diterima"

Belasan perawat itu diberhentikan secara sepihak oleh rumah sakit dan diminta angkat kaki dari penginapan tempat mereka tinggal.

Padahal, gaji mereka selama tiga bulan juga belum dibayarkan oleh pihak manajemen rumah sakit.

"Kami bingung dan tak bisa pulang kampung karena tak punya biaya, honor kami selama berbulan-bulan belum diterima," tutur salah seorang perawat bernama Heri Kuswandi.

13 perawat kecewa lantaran tidak mendapatkan informasi langsung perihal pemberhentian mereka.

Bahkan, pengelola penginapan meminta mereka meninggalkan lokasi tempat mereka tinggal.

Para perawat tersebut kini kebingungan harus tinggal di mana.

Gaji yang belum dibayarkan selama tiga bulan membuat mereka tak memiliki biaya untuk pulang kampung.

"Kami kaget karena pengelola penginapan yang kami huni sejak lima bulan bertugas sebagai perawat di ruang karantina Covid-19 meminta kami meninggalkan kamar dan barang-barangnya," kata Heri.

Sebab, mereka tak memiliki biaya untuk pulang kampung.

Para perawat tersebut berharap, pihak rumah sakit segera membayarkan insentif selama 3 bulan yang belum diberikan.

Ia mengatakan hal tersebut adalah bagian dari rolling pegawai.

"Ini bukan pemecatan, ini hanya diistirahatkan, di-rolling karena mereka kan sudah bertugas lima bulan lebih dan butuh penyegaran," kata Indah.

Rolling, ujar dia, perlu untuk menjaga imunitas.

Sedangkan perihal gaji, manajemen rumah sakit mengaku tengah memproses honor belasan perawat itu.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/08/06060081/-kami-bingung-tak-bisa-pulang-kampung-honor-selama-berbulan-bulan-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke