Seorang Nenek Positif Covid-19, Sempat Dibesuk Anaknya yang Tinggal di Surabaya

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang nenek berumur 71 tahun yang tinggal di Desa Blimbing, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, positif Covid-19.

Sebelum terpapar corona, nenek ini memiliki riwayat pernah dibesuk seorang anaknya yang tinggal di Surabaya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi menyatakan, nenek itu merupakan pasien positif Covid-19 ke-82 di Kabupaten Madiun.

Meski resmi terkonfirmasi positif Covid-19, Pemkab Madiun belum mengetahui asal usul nenek itu terpapar corona.

“Untuk riwayat tertularnya kami belum bisa memastikannya. Hanya saja sebelum positif Covid-19, nenek ini pernah dibesuk anaknya yang tinggal di Surabaya,” kata Mashudi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/9/2020) malam.

Kendati demikian, lanjut Mashudi, tidak bisa dipastikan nenek itu tertular dari anaknya yang pernah membesuknya.

Apalagi setelah dilakukan uji swab pada anaknya hasilnya negatif Covid-19.

Untuk diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Surabaya sampai saat ini mencapai 12.707 orang.

Dari jumlah itu 10.329 orang sembuh, 962 meninggal dunia dan sisanya menjalani isolasi.

Mashudi mengatakan, sebelum terkonfirmasi Covid-19, sekitar pertengahan Agustus nenek itu memeriksakan diri ke salah satu dokter praktik di Dolopo.

Sebab, nenek itu memiliki riwayat penyakit bawaan berupa diabetes.

Lantaran sakit, seorang anaknya datang dari Surabaya membesuknya nenek tersebut. Tak hanya membesuk, anaknya juga menginap di rumah nenek itu.

Melihat kondisi kesehatan ibunya yang tak kunjung sembuh, kata Mashudi, nenek itu dilarikan anaknya untuk dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Ponorogo.

Di rumah sakit itu, nenek itu diambil uji swab karena memiliki penyakit bawaan, Rabu (2/9/2020).

Hasilnya yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19, Jumat (4/9/2020).

“Saat ini nenek tersebut masih dirawat di rumah sakit,” kata Mashudi.

Hingga Senin (7/9/2020) malam jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 87 orang.

Dari jumlah itu, 74 dinyatakan sembuh, delapan dirawat, satu isolasi mandiri dan empat orang meninggal dunia.