Salin Artikel

Presiden Jokowi Sambut Mahasiswa Baru dalam Pembukaan PPSMB UGM 2020

Dalam acara pembukaan yang dilaksanakan pada Senin (07/09/2020), Presiden Joko Widodo menyampaikan orasi kebangsaan sekaligus menyambut 9.068 mahasiswa baru UGM Program Sarjana dan Sarjana Terapan.

Jokowi mengucapkan selamat atas status baru para peserta PPSMB UGM sebagai mahasiswa.

Perjuangan untuk diterima di perguruan tinggi ternama disebutnya tidaklah mudah. Ada persaingan yang ketat.

"Saudara-saudara adalah orang-orang yang terpilih," ucap Jokowi dalam orasi kebangsaan di pembukaan PPSMB UGM 2020 yang disampaikan secara virtual, Senin (07/09/2020).

Jokowi menyampaikan status sebagai mahasiswa dan belajar di perguruan tinggi ternama adalah kesempatan emas untuk belajar, untuk membangun kepemimpinan dan jaringan.

Selain itu juga untuk mempersiapkan masa depan.

Menjadi mahasiswa itu, kata Jokowi, membuka kesempatan luas untuk memperkokoh ke-Indonesia-an melalui pertemanan dengan orang-orang dari seluruh pelosok tanah air Indonesia yang berbeda suku, agama, adat dan tradisi, dan tetap merasa satu Indonesia.

Joko Widodo mengungkapkan menjadi mahasiswa itu kesempatan untuk menjadi warga dunia.

Karena ada mahasiswa asing di dalamnya, ada dosen-dosen dari negara lain.

Banyak mata kuliah dan diskusi yang membahas tata politik, tata ekonomi, dan perkembangan iptek di tingkat internasional.

"Menjadi mahasiswa itu membuka kesempatan untuk mengasah kepemimpinan, dan keterampilan manajerial saudara-saudara melalui berbagai aktivitas di intrakurikuler, maupun ekstrakurikuler. Melalui aktivitas organisasi sosial, organisasi kesenian, pecinta lingkungan, serta berbagai macam aktivitas akademis yang sangat banyak tersedia di dalam kampus," ucapnya.


Kesempatan luar biasa yang dibuka perguruan tinggi adalah kesempatan untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pengetahuan baru bermunculan, disrupsi terjadi di seluruh sendi-sendi kehidupan. Semisal otomatisasi, artificial intelligence, big data dan hal lainnya.

"Oleh karena itu saudara-saudara harus bersiap diri menghadapi era baru, dalam menghadapi dunia yang berubah cepat. Cara belajar juga harus berubah," tegasnya.

Para peserta Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2020 juga disebut sebagai generasi digital native, yang sangat mudah berselancar untuk memperoleh pengetahuan dan informasi.

Sehingga bisa belajar apa saja, belajar di mana saja, belajar dari mana saja.

Tidak hanya dari buku, dan kelas perkuliahan, tetapi bisa dari luar kelas, dari para praktisi, dan para profesional.

"Saudara-saudara harus menjadi mahasiswa kreatif dan inovatif, mengasah talenta, memperkuat keterampilan, tetapi tetap memiliki kepedulian sosial yang tinggi dengan semangat kebangsaan, semangat kerakyatan, berdasar Pancasila, konstitusi, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," tandasnya.

Joko Widodo masih mengingat 40 tahun silam. Saat itu dirinya diterima sebagai mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dia pun selalu memegang teguh apa yang diperoleh ketika kuliah di UGM.

"Menjadi mahasiswa UGM memang harus berprestasi menjulang tinggi, tapi tidak boleh melupakan akarnya. Akarnya adalah kerakyatan, kecintaan kita kepada rakyat, kepada bangsa dan negara," ungkapnya.


Sementara itu, Rektor UGM, Panut Mulyono, memaparkan PPSMB 2020 mengusung tema "Gemilang Budaya, Songsong Dunia" yang selaras dengan visi dan jati diri UGM.

"Dengan dijiwai tema ini, kami berharap kalian benar-benar menjadi SANG JUARA, yaitu mahasiswa yang Santun, Amanah, Nasionalis, Gembira, Jujur, Unggul, Adil, Religius, dan Andal," ujarnya dalam keterangan tertulis Humas UGM.

Setelah resmi menjadi mahasiswa UGM mereka akan masuk dalam babak baru kehidupan dan perjuangan.

Bukan hanya untuk meraih masa depan sendiri, tapi juga berjuang agar dapat berkontribusi pada masa depan Indonesia yang berkeadaban mulia.

"Kalian kuliah di UGM untuk menjadi Indonesia, untuk belajar menghargai perbedaan, mengakui kebhinekaan, dan mengelola keberagaman," ungkapnya.

Pada tahun ini, UGM menerima 7.927 mahasiswa Program Sarjana dan 1.141 mahasiswa Program Diploma Empat/Sarjana Terapan dari jalur SNMPTN, SBMPTN, Jalur Mandiri, serta Program Afirmasi Pendidikan Tinggi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dari jumlah yang diterima, terdapat 22,27 persen mahasiswa penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Mahasiswa baru UGM berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, meski persentase terbesar masih dari Pulau Jawa.

Di samping itu, terdapat 48 mahasiswa asing yang berasal dari 21 negara, di antaranya dari Afganistan, Amerika Serikat, Hungaria, Serbia, Vietnam, dan Zimbabwe.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/07/11481091/presiden-jokowi-sambut-mahasiswa-baru-dalam-pembukaan-ppsmb-ugm-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke