Seorang Kakek Berusia 75 Tahun Meninggal karena Covid-19

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial S (75) warga Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, meninggal dunia terpapar corona, di tengah lonjakan kasus positif Covid-19 di Bumi Pecel.

Meninggalnya kakek S akibat terpapar corona menjadikan korban jiwa kasus positif Covid-19 di Kota Madiun menjadi tiga orang.

Dalam dua pekan terakhir, kasus positif Covid-19 di Kota Madiun melonjak dari 59 kasus menjadi 88 kasus.

Dari jumlah itu, 58 sembuh, tiga meninggal dunia, 15 dirawat dan 12 isolasi mandiri.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri menyatakan, kakek S dilaporkan meninggal kemarin, Rabu (2/9/2020) setelah menjalani perawatan beberapa hari di RSUD dr Soedono.

“Jadi, korban yang meninggal adalah kasus nomor 67 dengan inisial S berumur 75 tahun,” kata Subakri, kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Sebelum terpapar corona, warga Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo itu mengeluh sakit beberapa hari di rumah.

Lantaran belum berapa hari kemudian, kakek itu memeriksakan diri di salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun.

Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, dokter memutuskan agar kakek S dilakukan rawat inap.

Sebagai persyaratan rawat inap, kakek harus menjalani rapid test.

“Hasil rapid test menunjukkan reaktif,” kata Subakri.

Mengetahui hasil rapid test reaktif, kakek S langsung dirujuk ke RSUD dr Soedono.

Di rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur itu, kakek S dilakukan tes swab dengan hasil positif Covid-19 sejak Rabu (25/8/2020).

Sepuluh hari dirawat di rumah sakit, Kakek S meninggal dunia, Rabu (2/9/2020).

Jenazah kakek S langsung dimakamkan dengan prosedur pemakaman Covid-19.