Salin Artikel

Delapan Dokter di Jateng Meninggal Usai Berjuang Melawan Covid-19

SEMARANG, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebut hingga saat ini sudah ada delapan dokter di Jawa Tengah telah gugur karena terpapar Covid-19.

Para dokter tersebut berjuang menangani pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah.

Sebelumnya, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mengonfirmasi sudah ada 100 dokter meninggal dunia karena terpapar virus corona dalam usaha penanganan pandemi.

“Hingga saat ini sudah ada sekitar delapan dokter yang meninggal dunia karena Covid-19 di Jateng," kata Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo kepada Kompas.com, Rabu (2/9/2020).

Delapan dokter tersebut berasal dari berbagai daerah di Jateng, yakni Kota Semarang, Jepara, Grobogan, dan Pekalongan.

"Dari jumlah itu, rata-rata paling banyak bertugas di Kota Semarang," ucapnya.

Ketua IDI Jateng Djoko Handojo mengaku prihatin dengan dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut.

Untuk itu, dia mengimbau kepada para dokter dan tenaga medis yang menangani Covid-19 untuk lebih memperhatikan kesehatan dan mentaati protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan tetap harus dilakukan dan satu lagi adalah daya tahan harus diperhatikan. Daya tahan itu nanti yang menyangkut regulasi. Berapa lama dia bertugas, berapa lama dia istirahat," katanya.

Tak hanya mengenakan alat pelindung diri (APD) saat bertugas, tapi juga dalam aktivitas di lingkungan masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/03/05514491/delapan-dokter-di-jateng-meninggal-usai-berjuang-melawan-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke