Salin Artikel

Rusak Fasilitas Ruang Paripurna DPRD Makassar Saat Demo, 16 Mahasiswa Diamankan

Aksi tersebut dilakukan saat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom Tamalate menggelar aksi demo di kantor DPRD mengenai transparansi pengalokasian anggaran dana Covid-19.

"Sudah 16 yang diamankan dan kini semuanya masih diperiksa di Polrestabes Makassar," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus melalui telepon, Selasa siang.

Sementara itu Kapolsek Rappocini Kompol Ashari mengungkapkan perusakan itu terjadi usai mahasiswa tidak berhasil menemui satu pun anggota DPRD Kota Makassar. 

Ashari menyebut, para mahasiswa tersebut sebelumnya bahkan menginap di kantor DPRD Kota Makassar untuk memprotes penggunaan anggaran dan Covid-19 yang dianggap tidak transparan.

Puncak kekesalan mahasiswa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WITA. Mahasiswa akhirnya mengeruduk ruang rapat paripurna anggota DPRD yang berada di lantai 3.

Setelah masuk, mereka lalu merusak dan membanting kursi, meja hingga papan presidium yang ada di dalam ruangan itu.

"Koordinator lapangannya sudah dibawa untuk dimintai keterangan sementara di Polrestabes. Teman-temannya ikut juga ke sana," kata Ashari saat diwawancara wartawan di lokasi.

Selain mendesak transparansi pengalokasian dana Covid-19, Ashari juga mengatakan para mahasiswa menuntut pemerintah dan DPRD Kota Makassar membuat portal online pengelolaan anggaran dana COVID-19. 

Kini, polisi masih berjaga di kantor DPRD Makassar untuk meredam aksi susulan dari mahasiswa. 

https://regional.kompas.com/read/2020/09/01/14585101/rusak-fasilitas-ruang-paripurna-dprd-makassar-saat-demo-16-mahasiswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke